ODGJ di Sragen Bakar Mobil Warga
Sosok Nur Hidayah, Warga Sragen yang Mobil Xpander Miliknya Dibakar ODGJ, Mobil Mau Dipakai Mudik
Pemilik mobil Xpander di Sragen yang dibakar ODGJ mengaku mobilnya tersebut mau dipakai mudik.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Suasana tak menyenangkan dialami Nur Hidayah (34) warga Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
Mobil Mitshubishi Xpander bernomor polisi B 2048 SZS miliknya dibakar orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Kamis (20/3/2025).
Kini dia hendak membicarakan soal perbaikan mobilnya pada keluarga ODGJ tersebut.
Dia ingin membicarakan secara kekeluargaan karena masih tetangga.
Saat ditemui TribunSolo.com, Nur menceritakan pria ODGJ yang berinisial JI (37) itu baru 3-4 hari tinggal di rumah yang ada di seberang rumahnya.
Menurutnya, JI sudah mengamuk sejak Rabu (19/3/2025) malam.
"Sebelumnya sore sudah mengamuk, tapi tidak separah jam 03.00 WIB, saya baru pulang tarawih jam 20.30 WIB itu sudah mengamuk-ngamuk, tapi tidak sampai merusak barang," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (20/3/2025).
"Kita biarin saja, jam 02.30 WIB waktunya anak-anak ronda, itu kayaknya mulai parah, semuanya pada dihancurin, kayak tersulut emosi, sempat merusak barang-barang dan memukul-mukul garasi," sambungnya.
Sebelum membakar mobilnya, JI sempat mengumpulkan barang-barang seperti kain dan kayu.
Barang-barang itu kemudian dibuang di belakang mobil koban.
Baca juga: Cerita Warga Sragen yang Mobilnya Dibakar ODGJ Sedang Mengamuk, Sampai Tidak Bisa Tidur
Lalu, JI menyalakan api dengan menggunakan korek.
"Apinya lumayan besar, cuma nggak sampai atas mobil, tidak sampai membakar semua, pas itu saya langsung bawa ember, mau keluar, dia malah mau nyerang saya, saya terus teriak, saya masuk rumah, kunci pintu, akhirnya dia dikejar para pemuda," jelasnya.
"Para pemuda disini langsung mengambil ember, terus dipadamkan," tambahnya.
Kejadian tersebut membuat mobil Nur mengalami kerusakan di bagian belakang karena terbakar, serta semua kaca samping mobil pecah.
Kejadian tersebut, membuat Nur tidak bisa tidur.
"Jam 02.30 WIB itu sudah ramai, sudah tidak bisa tidur, sempat mukul jendela rumah, ayam-ayam di samping itu juga dibunuh, lalu dilempar ke atap, sandal-sandal juga," kata dia.

Sebenarnya, mobil itu akan digunakan oleh keluarganya untuk mudik ke Ponorogo lebaran nanti.
Selain itu, mobil itu sebenarnya disiapkan untuk berjaga-jaga, sewaktu-waktu Nur, yang mana usia kandungannya sudah menginjak 9 bulan.
"Mobil rencananya buat ke Ponogoro, mau persiapan lahiran juga," pungkasnya.
Nur sendiri belum mengetahui berapa banyak kerugian yang dialami.
Lantaran, saat ini, mobilnya baru diperbaiki di bengkel.
Karena masih tetangga, Nur berencana menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Terpisah, suami Nur, Ihsan Riyadi meminta kepada warga Sragen yang memiliki keluarga yang sedang sakit gangguan jiwa untuk dirawat di rumah sakit jiwa.
"Seharusnya jika keluarga yang sedang sakit (gangguan jiwa) agar menginap di rumah sakit jiwa, agar tidak membayahakan tetangga," ujarnya.
"Agar kejadian ini tidak terulang lagi, dari keluarga agar lebih berhati-hati," tambahnya. (*)
Cerita Warga Sragen yang Mobilnya Dibakar ODGJ Sedang Mengamuk, Sampai Tidak Bisa Tidur |
![]() |
---|
ODGJ yang Ngamuk Bakar Mobil di Sragen Alami Luka Sobek 2 cm di Kepala, Sempat Dilarikan ke IGD |
![]() |
---|
Turut Bantu Evakuasi ODGJ Mengamuk di Puro Sragen, Seorang Warga Terluka Pasca Kena Pukulan |
![]() |
---|
Fakta Terbaru! ODGJ yang Ngamuk di Desa Puro Sragen Ternyata Belum Lama Keluar dari Rumah Sakit Jiwa |
![]() |
---|
ODGJ Ngamuk Bakar Mobil di Sragen, Relawan Tak Bisa Hadapi Sendiri, Minta Bantuan Puskesmas & Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.