Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Lebaran 2025

5 Rekomendasi Roti Khas Sukoharjo Jateng untuk Oleh-oleh, Cocok Dibawa ke Perantauan

Bagi pemudik di Sukoharjo, Jawa Tengah, ada beberapa rekondasi oleh-oleh yang bisa dibawa sebagai buah tangan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLOTRAVEL
ROTI KHAS SUKOHARJO - Roti Widoro di Sukoharjo, Selasa (22/6/2021). Berikut rekomendasi oleh-oleh roti khas Sukoharjo. 

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Momen arus balik Lebaran 2025 sudah di depan mata, pemudik biasanya mulai berburu oleh-oleh untuk dibawa ke perantauan.

Bagi pemudik di Sukoharjo, Jawa Tengah, ada beberapa rekondasi oleh-oleh yang bisa dibawa sebagai buah tangan.

Oleh-oleh khas Sukoharjo ini kebanyakan berupa roti, sehingga awet hingga beberapa hari.

Baca juga: 5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Wonogiri : Ada Kuliner Tradisional Legendaris

Namun dijamin kue khas Sukoharjo ini beda dari yang lain karena sebagian besar menggunakan resep tradisional sehingga menciptakan rasa otentik.

Berikut daftar rekomendasi roti khas Sukoharjo untuk dijadikan oleh-oleh:

1. Roti Dinar 

Roti Dinar yang terletak di Kampung Bogor RT:01/II, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo 
ROTI KHAS SUKOHARJO - Roti Dinar yang terletak di Kampung Bogor RT:01/II, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo  (TribunSolo.com

Roti resep Belanda, dengan harga yang ekonomis ini bernama Roti Dinar.

Roti Dinar yang terletak di Kampung Bogor RT:01/II, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo menjadi primadona oleh-oleh.

 Roti Dinar menjajakan roti khasnya yang diberi nama Onbcook, yang memiliki citarasa yang khas.

Menurut pengelola Roti Dinar, Yulis Kustanto (47), Roti Dinar sudah ada sejak tahun 1980-an.

Baca juga: Sejarah Roti Kecik Ganep, Kuliner Legendaris Solo yang Sudah Eksis Lebih dari Seabad

"Kita menggunakan resep Belanda. Yang kita mix, supaya harganya terjangkau oleh masyarakat," katanya.

Roti Dinar ini memiliki rasa yang unik, dengan kaya rempah-rempah.

Saat musim lebaran dan musim orang nikahan seperti sekarang, penjualan Roti Dinar meningkat 50-100 persen.

Roti Onbcook sendiri dijual diharga Rp 8-25 ribu tergantung ukurannya.

Selain itu, Roti Dinar juga membuat roti baru yang diberinama Caketape, yang memiliki rasa keju.

Cakerape sendiri dijual diharga Rp17.500-Rp42.500, tergantung ukurannya.

Roti Dinar ini melegenda karena sering dijadikan oleh-oleh pada acara hajatan.

2. Roti Sajiyem

Roti Sajiyem
ROTI KHAS SAJIYEM - Roti Sajiyem cocok untuk dijadikan oleh-oleh Lebaran 2025 (tribunjateng/mahasiswa UIN Solo Magang)

Di tiap kota sudah ada brand atau merk roti yang terkenal bahkan menjadi ikon oleh-oleh.

Di Kabupaten Sukoharjo terdapat usaha Roti Sajiyem yang sudah eksis sejak 1995.

Roti Sajiyem terletak di RT.01/RW.09, Dusun III, Blimbing, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Calon pembeli bisa langsung lihat proses pembuatan roti di rumah produksi sekaligus toko tempat penjualan di dalam gang.

Roti Sajiyem Bakery tetap dengan rumah produksi aslinya.

Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Legendaris Solo yang Wajib Dicicipi saat Libur Lebaran 2025

Penamaan Sajiyem berdasarkan nama pemilik yakni Sajiyem yang kini sudah berumur 68 tahun.

Saat ini anak Sajiyem bernama Tri Hastuti yang kerap disapa Tuti menjadi pengelola Roti Sajiyem.

Usaha ini merupakan kolaborasi dari anak-anak ibu Sajiyem seperti bidang bahan pokok, pemasaran, dan pengelolaan.

"Dalam penamaan Sajiyem sebagai brand roti, ya sudah Roti Sajiyem begitu saja. Saya memulai ini semua memang dari nol, seperti saya menitipkan barang jualan ke orang-orang. Pada mulanya apapun yang bisa dikerjakan, saya kerjakan dan beruntungnya dapat bertahan hingga sekarang. Tidak ada perubahan apa-apa terkait roti, dari dulu sudah seperti itu rasanya" cerita Sajiyem saat diwawancarai. 

Roti Sajiyem mulai berdiri tahun 1995 dan mengalami perkembangan pesat mulai tahun 2000-an.

Awal mula pemasaran roti Sajiyem dijual di pasar, dititip-titipkan di warung kecil, hingga menitipkan roti-rotinya ke pasar atau toko oleh-oleh.

Dahulu jumlah produksi hanya kisaran 30 kotak setiap harinya dan sekarang sudah mencapai 300-500 kotak terjual perharinya. Jumlah tersebut belum termasuk jika mendapatkan pesanan khusus. 

Varian roti yang ditawarkan tentu sangat beragam, dengan catatan masih menjaga keotentikannya.

Varian menu yang ditawarkan sebanyak delapan dengan ciri khas masing-masing.

Dimulai dari roti selai yang memiliki tampilan tumpukan roti coklat dan kuning dengan belahan Tengah berisikan selai.

Untuk varian ini memiliki 3 ukuran  dengan masing-masing harga Rp 12 ribu hingga Rp 23 ribu.

Baca juga: Kuliner Sukoharjo : Segernya Soto Gerabah Mbah Min Sukoharjo, Sarapan Bonus Pemandangan Sawah

Dari banyaknya varian menu, terdapat dua menu yang paling laris dan paling eksis.

Mandarin dan bolu gulung menjadi varian yang paling favorit. Untuk mandarin memilili dua ukuran dengan masing-masing harga.

Untuk ukuran 20x20 (kecil) memiliki harga Rp. 40.000 dan ukuran 30x30 dengan harga Rp 80.000. 

Sedangkan bolu gulung menjadi roti terfaborit selanjutnya dengan harga Rp. 23.000 dan Rp. 110.000 untuk varian jumbo yang berisikan 90-100 potong.

Bolu gulung ketika proses pemotongan harus dilakukan ketika sudah dingin supaya tidak pecah-pecah. 

Pada proses penopenan tentu memiliki rentang suhu 180ºc - 190ºc dengan waktu yang berbeda-beda. Seperti bolu gulung dioven selama 15 menit, bolu jadul selama 20 menit, dan roti sobek selama 30 menit.

Di antara semua menu yang ditawarkan, terdapat roti prol yang dioven selama kurang lebih 2 jam.

3. Roti Dampit

Roti selanjutnya yang wajib dicoba ketika berkunjung di Sukoharjo adalah Roti Dampit.

Roti Dampit terkenal dengan ulasan baiknya di Google Maps dan memiliki citarasa khas nan unik.

Semua bahan bakunya diolah secara homemade.

Baca juga: 6 Tempat Sarapan Enak di Sukoharjo, Tak Cuma Warung Ayam Goreng

Untuk variab vest seller dari roti Dampit ini adalah kue kacangnya.

Kamu juga bisa mencicipi aneka kue kering yang diproduksi di sana, seperti kue jahe, semprit, lidah kucing, palm cheese, nastar, choco chips, dll.

Roti Dampit beralamat di Jalan Geneng No.1, Dusun I, Geneng, Kec. Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57557.

4. Roti Widoro

Roti Widoro yang sudah eksis sejak tahun 1922, Sabtu (1/7/2023).
ROTI KHAS SUKOHARJO - Roti Widoro yang sudah eksis sejak tahun 1922, Sabtu (1/7/2023). (Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf)

Roti Widoro sering menjadi oleh-oleh atau kudapan hajatan dari Sukoharjo, Jawa Tengah.

Roti ini terbilang sebagai kuliner legendaris lantaran sudah eksis sejak 1922.

Pengelola pabrik dan toko Roti Widoro Sri Hantanto (48) mengatakan, ide dan resep roti berasal dari kakeknya yang bernama Wongso Dinomo.

"Dahulu kakek adalah seorang koki Keraton Surakarta yang kemudian pulang ke daerah asalnya di Sukoharjo," kata Sri Hantanto dikutip dari TribunSolo.com.

Sang kakek yang menguasai aneka resep makanan kerajaan memilih membuat usaha roti.

Baca juga: 5 Rekomendasi Bakso Enak di Kota Solo Jateng, Ada yang Jadi Langganan Putra FX Rudy

"Nama Widoro ini sendiri berasal dari nama dusun yaitu, Dusun Widoro, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Nguter, Sukoharjo," ujar Sri Hatanto.

Roti Widoro terbilang berbeda dengan kebanyakan roti karena bahannya menggunakan telur bebek, bukan telur ayam.

Menurut Sri Hatanto telur bebek berfungsi sebagai pengembang alami pada roti, sehingga rasa roti lebih nikmat ketika disantap.

Proses pembuatan Roti Widoro juga masih manual, ada enam orang pegawai di pabrik.

"Dari tepung gandum dan adonan lainnya diaduk menjadi satu hingga proses pengemasan kami lakukan secara manual," jelasnya.

Namun demikian, proses pembuatan Roti Widoro terbilang singkat karena hanya butuh waktu 10 menit dari pengolahan bahan mentah hingga keluar dari oven.

Dalam satu hari ada 600-700 buah Roti Widoro yang dijual dengan harga Rp 6.000 - Rp 8.000.

Ulasan dari TribunSolo.com, rasa Roti Widoro manis alami dengan sedikit rasa gurih sehingga rasanya pas.

Selain itu tekstur Roti Widoro renyah.

Toko Roti Widoro beralamat di Jalan Solo-Wonogiri KM. 16, Dusun I, KepuhKabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Buka dari pukul 08.00-21.00 WIB.

5. Solo Floss Roll

ROTI KHAS SUKOHARJO - Kue Abon Solo Flossroll, salah satu oleh-oleh saat arus balik Lebaran 2025.
ROTI KHAS SUKOHARJO - Kue Abon Solo Flossroll, salah satu oleh-oleh saat arus balik Lebaran 2025. ( Instagram/soloflossroll )

 

Seperti namanya, Solo Flossroll merupakan produk oleh-oleh khas Solo berupa roti abon gulung.

Solo Flossroll dimiliki oleh Rochmat Purwanto, yang berinisitif untuk menciptakan oleh-oleh khas Solo yang lebih unik, awet, dan enak serta memiliki penampilan yang menggugah selera.

Rochmat Purwanto mengetahui bahwa abon merupakan produk khas Kota Solo yang banyak digunakan sebagai oleh-oleh, namun kemasan dan presentasi produk abon terlalu biasa.

Oleh karena itu, Rochmat Purwanto bersama sang Istri mencoba membuat kudapan roti abon gulung.

Banyak yang mengira bahwa abon guling yang diproduksi sejenis dengan bolu yang mana merupakan produk kue.

Padahal abon gulung yang di produksi oleh Rochmat Purwanto merupakan roti yang menggunakan resep ala Korea, sehingga proses pembuatan memakan waktu yang lebih lama.

Salah satu outlet Solo Flossroll ada di Sukoharjo, tepatnya di  Jl. Ir. Soekarno No.2B, Bangorwo, Kwarasan, Kec. Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57552.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved