Sejarah Kuliner Legendaris
Sejarah Arem-arem, Jajanan Pasar yang Populer di Solo Raya, Ternyata Aslinya dari Kebumen
Meski makanan ini cukup populer di eks Keresidenan Surakarta, namun faktanya arem-arem berasal dari Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Selain itu, terdapat beberapa perbedaan lain yang bisa ditemukan pada kedua penganan ini.
Baca juga: Sejarah Es Krim Tentrem, Kuliner Ikonik Kota Solo yang Punya Rasa Otentik, Berdiri Sejak Tahun 1952
Bahan Dasar: Arem-arem dibuat dengan menggunakan beras putih, sementara lemper dibuat dengan beras ketan.
Perbedaan bahan dasar ini berpengaruh pada tekstur dan rasa kedua penganan tersebut.
Isian: Arem-arem umumnya berisi bahan yang lebih sederhana, seperti potongan wortel, kentang, tumisan ayam, atau sambal goreng tempe, kentang, atau hati.
Di sisi lain, lemper biasanya berisi ayam suwir yang sudah ditumis dengan bumbu yang lebih kaya.
Isian lemper cenderung lebih padat dan berisi lebih banyak bumbu dibandingkan dengan arem-arem.
Proses Pembuatan: Salah satu perbedaan mencolok adalah cara memasaknya
Arem-arem dikukus setelah diberi isian, sementara lemper tidak melalui proses pengukusan setelah dibungkus. Hal ini membuat arem-arem memiliki tekstur yang lebih empuk dan lembut.
(*)
Sejarah Teh Kampul, Minuman Legendaris di Kota Solo, Berbeda dengan Lemon Tea |
![]() |
---|
Sejarah Mata Maling, Jajanan Jadul Khas Solo yang Legendaris, Inovasi Warga Lokal Olah Kulit Melinjo |
![]() |
---|
Kenapa Banyak Warung Sate Kambing dan Tengkleng di Solo? Ternyata Pengaruh Orang Timur Tengah |
![]() |
---|
Sejarah Sate Kambing Tambak Segaran, Tempat Kuliner Legendaris di Solo, Pelopor Sate Buntel |
![]() |
---|
Sejarah Keripik Paru Mbah Mangun, Oleh-oleh Khas Klaten yang Legendaris, Sudah Ada Sejak 1965 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.