Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Wisata di Klaten

Alasan Mengapa di Klaten Banyak Umbul dan Dijuluki Kota Seribu Mata Air atau Kota 1001 Umbul

Selain sebagai sumber air untuk kehidupan sehari-hari, beberapa umbul di Klaten juga dimanfaatkan sebagai objek wisata.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM
WISATA PEMANDIAN DI KLATEN - Inilah Kolam Umbul Maten di Desa Janti, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, yang airnya jernih. 

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kabupaten Klaten di Jawa Tengah terkenal dengan keberagaman wisata alamnya, salah satunya adalah wisata umbul atau sumber mata air.

Di daerah ini, wisata umbul menjadi salah satu daya tarik utama bagi para wisatawan. Sebutan Klaten sebagai "Kota Seribu Mata Air" atau "Kota 1001 Umbul" bukan tanpa alasan, karena terdapat banyak sekali sumber mata air yang tersebar di wilayah ini.

Baca juga: Kisah Mitos di Wisata Pemandian Boyolali Umbul Leses, Konon Ada Pasutri Berubah Jadi Pohon

Beberapa umbul yang paling terkenal antara lain Umbul Cokro, Umbul Ponggok, Umbul Pluneng, Umbul Manten, Umbul Sigedang-Kapilaler, Umbul Besuki, Umbul Siblarak, Umbul Pelem Waterpark, Umbul Nilo, dan Umbul Jolotundo.

Keberadaan umbul-umbul ini sangat unik dan menarik, terlebih karena air yang ada di dalamnya sangat jernih dan tidak pernah kering, bahkan di musim kemarau.

Fenomena ini tentu saja membuat wisata umbul di Klaten semakin diminati oleh wisatawan dari berbagai daerah.

Mengapa Banyak Umbul di Klaten?

Pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa Klaten memiliki begitu banyak sumber mata air?

 Jawabannya terletak pada kondisi geografis dan topografi wilayah Kabupaten Klaten.

 Klaten terletak di antara dua gunung besar, yaitu Gunung Merapi dan Pegunungan Seribu. Letak tersebut memberikan dampak positif terhadap keberadaan mata air di daerah ini.

Topografi wilayah Klaten terbagi menjadi tiga area, yakni wilayah lereng Gunung Merapi, dataran rendah, dan wilayah berbukit kapur.

Di sekitar lereng Gunung Merapi dan dataran rendah inilah banyak ditemukan sumber mata air yang menjadi umbul.

Keberadaan mata air ini terjadi karena adanya proses alami yang melibatkan kondisi geologi wilayah tersebut, yang mendukung aliran air bawah tanah ke permukaan.

Selain sebagai sumber air untuk kehidupan sehari-hari, beberapa umbul di Klaten juga dimanfaatkan sebagai objek wisata.

Keindahan alam yang ditawarkan oleh umbul-umbul ini menarik perhatian wisatawan yang ingin menikmati kesejukan dan kejernihan airnya.

 Salah satu yang terkenal adalah Umbul Ponggok, yang dikenal dengan airnya yang sangat jernih dan memiliki kedalaman yang bervariasi, sehingga sering digunakan untuk aktivitas seperti snorkeling dan diving.

Tidak hanya itu, beberapa umbul juga dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung kenyamanan pengunjung, seperti kolam renang, wahana air, dan area bermain.

Baca juga: Sejarah Ampyang, Camilan Tradisional yang Jadi Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama Hampir Sebulan

Hal ini membuat wisata umbul menjadi pilihan tepat untuk liburan bersama keluarga atau sekadar menikmati keindahan alam.

Salah satu daya tarik utama dari wisata umbul di Klaten adalah airnya yang jernih. Air yang mengalir dari mata air umbul-umbul tersebut tidak terpengaruh oleh musim kemarau, sehingga tetap jernih dan melimpah.

 Fenomena ini semakin menarik perhatian banyak orang, karena di beberapa tempat lain, mata air sering mengalami penurunan volume air pada musim kemarau.

Kejernihan air di beberapa umbul di Klaten juga menjadi daya tarik tersendiri. Para pengunjung dapat menikmati keindahan bawah air, dengan ikan-ikan yang berenang bebas di sekitar mata air.

Bagi para penyelam pemula, tempat-tempat ini juga menjadi lokasi yang ideal untuk berlatih.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved