Jembatan Kaca di Waduk Gajah Mungkur Jadi Primadona Wisatawan: Sepekan 17 Ribu Tiket Terjual!

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Jembatan kaca di kawasan Objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri menjadi primadona bagi para wisatawan yang berkunjung.

Pasalnya, sejak dibuka pada Senin (31/4/2025) lalu, jumlah pengunjung yang menikmati fasilitas itu tembus mencapai belasan ribu orang.

Direktur PT Giri Aneka Usaha (GAU) Wonogiri Suharsono, sebagai pengelola objek wisata WGM menjelaskan antusias masyarakat untuk berlibur di WGM sangat luar biasa.

"Jembatan kaca itu yang banyak, per hari bisa 2.500-3.000 pengunjung. Waktunya kita batasi 10 menit, alhamdulillah berjalan lancar," katanya.

Baca juga: Wisata Favorit di Wonogiri, Waduk Gajah Mungkur Diserbu Puluhan Ribu Pengunjung saat Libur Lebaran

Berdasarkan datanya, selama sepekan lebaran, terhitung sejak Senin (31/3/2025) hingga Minggu (6/4/2025) jumlah pengunjung di jembatan kaca mencapai 17.896 orang.

Selain jembatan kaca, menurutnya ada sejumlah wahana yang menarik minat wisatawan, mulai perahu wisata, animal feeding di taman satwa, wahana permainan anak hingga ATV.

"Kalau jumlah tiket masuk yang terjual keseluruhan mencapai 56.740 ribu, selama sepekan lebaran itu," jelasnya.

Diketahui, sebelumnya pihaknya telah bersiap untuk menyambut wisatawan saat momen lebaran.

Selama lebaran wisatawan dimanjakan dengan pertunjukan musik setiap harinya. 

Baca juga: Rekomendasi Wisata di Sragen, Waduk Kembangan Jadi Tempat Healing Murah Meriah, Sejuk di Sore Hari

Selain itu, pada Minggu (6/4/2025) pihaknya juga menggelar tradisi andum ketupat, atau bagi-bagi ketupat ke pengunjung sebagai salah satu tradisi saat lebaran.

"Kami menyiapkan 500 porsi ketupat sayur. Untuk ketupat yang disebar di dalamnya ada kupon undiannya," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang wisatawan yang mencoba jembatan kaca, Mulyati, mengaku datang jauh-jauh dari Gemolong, Sragen untuk menikmati view Waduk Gajah Mungkur dari jembatan kaca itu.

"Serem juga yang, tapi juga mengasyikkan, keselamatannya oke. Baru tahu kalau ada jembatan kaca terus kesini," katanya. 

(*)