Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Menarik Tentang Solo

Asal-usul Kampung Batik Kauman Solo, Dulu Kawasan Tempat Tinggal Para Santri dan Ulama

Kauman bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga menyimpan cerita sejarah yang menarik.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/Ahmad Syarifudin
POTRET KAMPUNG BATIK - Suasana di Kampung Batik Kauman Solo pada 2024 lalu. Begini asal-usul Kampung Batik Kauman Solo yang dahulu merupakan tempat tinggal ulama dan santri. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kampung Batik Kauman merupakan salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi saat momen libur Lebaran 2025 di Solo, Jawa Tengah.

Kampung Batik Kauman berlokasi di Jl. Trisula III No.1, Kauman, Kec. Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Wisata satu ini tak hanya terkenal sebagai pusat perbelanjaan batik, tetapi juga sebagai destinasi wisata walking tour yang populer di kota Solo, yang dikenal dengan sebutan kota liwet.

Baca juga: Asal-usul Kelurahan Jajar di Solo, Diambil dari Nama Abdi Dalem Keraton Surakarta

Lokasinya terletak di kawasan yang strategis, yaitu dekat dengan Jalan Slamet Riyadi, Kauman bisa dijangkau dengan mudah dan hanya memerlukan waktu singkat untuk dieksplorasi.

Area yang luasnya sekitar 0,196 km⊃2; ini membuat Kauman cocok dijelajahi hanya dengan berjalan kaki. 

Asal-usul Kampung Batik Kauman

Kauman bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga menyimpan cerita sejarah yang menarik.

Nama "Kauman" sendiri merujuk pada asal-usul kawasan ini sebagai tempat tinggal para santri dan ulama yang mengajar di Masjid Agung Surakarta.

Para wanita di Kauman, terutama istri-istri dari para ulama dan santri, mengisi waktu mereka dengan kegiatan membatik, yang pada awalnya dipasarkan kepada bangsawan dan keraton di Kasunanan dan Mangkunegaran.

Baca juga: Asal-usul Trucuk yang Kini Jadi Kecamatan di Klaten, Diambil dari Nama Tanaman Lokal

Sejak zaman Kerajaan Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kauman dikenal sebagai pusat pembuatan batik eksklusif.

Bahkan, konon di sinilah para bangsawan mendapatkan batik yang hanya dapat diperoleh oleh kalangan istana. Batik Kauman menjadi simbol status sosial bagi para pejabat dan keluarga kerajaan pada masa itu.

Transformasi Kauman Menjadi Kampung Wisata Batik

Pada tahun 2006, Kauman secara resmi ditetapkan sebagai kampung wisata batik di Solo.

Pada awalnya, Kauman lebih dikenal sebagai home industry batik yang sederhana dan belum memiliki showroom.

Namun, dengan meningkatnya popularitas batik di masyarakat dan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya tak benda, perkembangan Kauman semakin pesat.

Di masa kepemimpinan Wali Kota Joko Wididi (Jokowi), sebuah keputusan dibuat untuk membentuk paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman dan Laweyan.

Baca juga: Asal-usul Nama Desa Simo di Boyolali, Dipercaya Berasal dari Suara Ribuan Harimau Mengaum

Paguyuban ini terdiri dari warga lokal dan pelaku industri batik yang kemudian merombak tampilan kampung, baik eksterior maupun interiornya, untuk menarik lebih banyak wisatawan. Meskipun pada awalnya hampir 100 toko batik berdiri di Kauman, beberapa di antaranya akhirnya harus tutup atau beralih usaha karena kurangnya generasi penerus dalam industri batik.

Kampung Batik Kauman Sebagai Destinasi Wisata Kuliner dan Edukasi

Tak hanya wisata belanja, Kauman juga kini dikenal sebagai destinasi wisata kuliner yang menawarkan berbagai masakan khas Solo.

Berbagai restoran dan kafe dengan suasana yang nyaman hadir di sini, memanjakan para pengunjung yang ingin mencicipi kuliner khas kota Solo setelah berjalan-jalan.

Selain itu, Kauman juga memberikan pengalaman bagi para pengunjung yang tertarik untuk belajar membatik, baik batik tulis maupun batik cap.

Perkembangan media sosial, terutama TikTok dan Instagram, turut berperan besar dalam memperkenalkan Kauman kepada lebih banyak orang

 Banyak wisatawan, terutama generasi muda, yang datang ke Kauman untuk mencari spot foto yang instagramable.

Hal ini membuat Kampung Batik Kauman semakin viral dan menjadi tempat yang ramai dikunjungi.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved