Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ibadah Haji 2025

Sosok Fikri, Pemuda 18 Tahun yang jadi Jemaah Calon Haji Termuda 2025 dari Sragen : Baru Lulus SMK

Fikri Ahmad Imanudin, pemuda berusia 18 tahun, warga Desa Karangjati, Kecamatan Kalijambe menjadi jemaah calon haji termuda 2025 asal Kabupaten Sragen

|
TribunSolo.com/Septiana Ayu
CALON HAJI TERMUDA - Fikri Ahmad Imanudin (18) saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (12/5/2025). Warga Desa Karangjati, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen itu jadi calon haji termuda asal Kabupaten Sragen pada pelaksanaan ibadah haji 2025  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Fikri Ahmad Imanudin, pemuda berusia 18 tahun, warga Desa Karangjati, Kecamatan Kalijambe menjadi jemaah calon haji termuda 2025 asal Kabupaten Sragen.

Ia berangkat haji untuk menggantikan sang ayah yang telah berpulang pada 2023 lalu.

Meski menjadi haji termuda asal Kabupaten Sragen, Fikri mengaku sudah melakukan banyak persiapan untuk berangkat ke Tanah Suci.

"Alhamdulillah sudah siap berangkat, sudah ikut bimbingan manasik 25 kali, kemarin tahu-tahu ditunjuk, tidak kaget juga, dijalani saja," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (12/4/2025).

IBADAH HAJI - Jemaah tengah berada di lingkungan Masjid Nabawi di kota paling suci kedua dalam agama Islam di Madinah, Arab Saudi saat ibadah haji 2019.
IBADAH HAJI - Jemaah tengah berada di lingkungan Masjid Nabawi di kota paling suci kedua dalam agama Islam di Madinah, Arab Saudi saat ibadah haji 2019. (TribunSolo.com)

Fikri sendiri merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara, dimana kedua kakaknya perempuan, dan sudah berkeluarga.

Sehingga, siap tidak siap, ia yang ditunjuk untuk menggantikan posisi ayahnya untuk berangkat haji.

"Sebagai yang lebih muda, nanti disana beribadah, kalau bisa membantu orang yang lebih tua, saling tolong menolong," ujarnya.

Baca juga: Di Sragen, Terkuak Petugas Haji Indonesia 2025 Baru 2.210 Orang, Berkurang Jauh Dibanding Tahun Lalu

"Memanjatkan doa khusus pasti ada, untuk almarhum Bapak, doa untuk ibu saya, keluarga," sambungnya.

Menurut Fikri, orang tuanya mendaftar haji sejak tahun 2012, itu berarti untuk berangkat haji harus menungu selama 13 tahun lamanya.

Saat berangkat nanti, Fikri tidak ditemani ibu atau keluarganya.

Yang mana, sang ibu telah berangkat haji pada tahun 2024 kemarin.

Baca juga: Ibadah Haji 2025, Calhaj Asal Sragen Sementara Sebanyak 887 Orang, Kemungkinan Masih Bisa Bertambah

Fikri tidak berangkat bersama ibunya, karena umurnya belum genap 18 tahun.

"Nanti berangkat sendiri, tidak sama ibu, sebenarnya tahun kemarin bisa bareng, tapi umur saya belum 18 tahun, untuk berangkat kan minimal 18 tahun," jelasnya.

Fikri sendiri baru lulus SMK pada tahun 2024 lalu. 

Saat ini, Fikri disibukkan membantu sang ibu menjalankan usaha konveksi.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved