Menteri Kunjungi Jokowi di Solo
Reaksi Golkar, Demokrat, dan PKS soal Menteri Prabowo Temui Jokowi di Solo: Ingatkan Matahari Kembar
Lantas, bagaimana tanggapan elit parpol soal kunjungan menteri ke rumah Jokowi? Berikut ulasannya:
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan sejumlah menteri di Solo beberapa waktu lalu.
Kunjungan beberapa Menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ke Solo pada momen Lebaran ini pun menuai reaksi dari sejumlah partai politik.
Lantas, bagaimana tanggapan elit parpol soal kunjungan menteri ke rumah Jokowi? Berikut ulasannya:
Baca juga: Alasan Advokat Asal Solo Gugat Ijazah Jokowi, Dinilai Tidak Autentik, Keabsahan Dipertanyakan
1. PKS

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang menilai kunjungan sejumlah menteri Presiden Prabowo Subianto ke rumah Jokowi memunculkan kesan adanya 'matahari kembar' dalam pemerintahan.
Mardani Ali Sera dari PKS mengingatkan bahwa meskipun silaturahmi itu baik, penting untuk menghindari adanya "matahari kembar" dalam pemerintahan.
“Bagaimanapun presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya, komitmennya. Dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi."
“Namun, yang jadi pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua,” kata Mardani, Jumat (11/4/2025).
Ia percaya bahwa Prabowo tidak akan tersinggung dengan kunjungan para menteri ke Jokowi, namun menekankan pentingnya menjaga kewibawaan pemimpin tertinggi.
Kunjungan para menteri ke Jokowi mencakup Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, serta Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
Baca juga: Ditonton Langsung Jokowi di Stadion Manahan, Persis Solo Gagal Rebut 3 Poin
2. Golkar

Sekjen Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menegaskan bahwa kunjungan para menteri merupakan bentuk silaturahmi yang wajar dan tidak perlu dikaitkan dengan politik.
"Jadi sesuatu yang wajar sebenarnya, tidak perlu dikhawatirkan, dan kita mesti membedakan yang betul-betul silaturahmi atau acara kemanusiaan, atau mana yang berbau politik," kata Sarmuji, dalam tayangan YouTube Kompas TV, dikutip Minggu (13/4/2025).
"Kalau nanti semua ditarik ke dalam politik, nanti orang nggak mau silaturahmi, nanti nggak enak sama Istana," lanjutnya.
Ia mengatakan, wajar jika para menteri kabinet Prabowo bersilaturahmi ke Jokowi, mengingat mantan Wali Kota Solo itu adalah sosok yang dianggap sebagai orang tua sekaligus atasan mereka selama menjabat.
Terkait tidak hadirnya kader PKS dalam silaturahmi tersebut, Sarmuji menyebut hal itu juga lumrah karena selama era Jokowi tidak ada kader PKS yang menjadi menteri.
Baca juga: Sosok Muhammad Taufiq, Advokat Asal Solo yang Gugat Ijazah Jokowi, Tempuh Jalur Hukum Demi Kepastian
Sejumlah Menteri ke Solo Panggil Jokowi Bos hingga Isu Matahari Kembar, Ganjar Tanggapi Bijak |
![]() |
---|
Sejumlah Menteri Sowan ke Rumah Jokowi di Solo, Pihak Istana : Jangan Giring Opini 'Matahari Kembar' |
![]() |
---|
Awal Mula Munculnya Istilah 'Matahari Kembar' : Disinggung Politikus PKS, Dibantah Jokowi di Solo |
![]() |
---|
Wamentan Akui Dapat Pujian saat Kunjungi Jokowi di Solo, Beras Melimpah saat Negara Tetangga Sulit |
![]() |
---|
Di Solo, Jokowi Bantah Isu Matahari Kembar di Indonesia : Matahari Hanya Satu yaitu Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.