Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ibadah Haji 2025

476 Warga Karanganyar Berangkat Haji Tahun Ini, Sudah Mendaftar 13 Tahun Lalu

Sebanyak 476 warga Karanganyar akan berangkat haji tahun ini. Mereka sudah mendaftar sejak 13 tahun lalu.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
SERIUS. Suasana bimbingan manasik yang diikuti 476 jamaah haji reguler dan gabungan, di Hotel Permata Sari, Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Senin (14/4/2025). Mereka rata-rata sudah mendaftar 13 tahun lalu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Karangnyar, Jawa Tengah (Jateng) pada tahun ini mencapai 476 orang. 

Mereka tercatat  telah mendaftar haji 13 tahun lalu atau pada tahun 2012 dan mereka mengikuti mengikuti bimbingan manasik haji tingkat kabupaten tahun 2025 di Hotel Permata Sari, Senin (14/4/2025) pagi.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kabupaten Karanganyar, Sofyan Hadi mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari yakni pada Senin dan Selasa (14-15/5/2025).  

Ia mengatakan materi yang diberikan yakni kebijakan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji.

Menurutnya Pemerintah Indonesia akan menerapkan dua skema untuk mengatur jemaah haji tahun ini.

Dua skema yaitu adalah Murur dan Tanazul. 

Mengutip dari web kemenag.co.id, murur adalah skema mempercepat pergerakan jemaah haji dari Arafah melintas di Muzdalifah lalu menuju ke Mina saat puncak haji. 

Sedangkan, skema Tanazul diterapkan dalam rangka mengurangi kepadatan jemaah haji saat mabit (menginap) di tenda Mina.

Ia mengatakan, haji tahun ini kurang lebihnya sama cuma tahun ini ditambahi tagline disabilitas. 

Sehingga diharapkan ibadah haji tahun ini ramah dari lansia dan disabilitas. 

"Ada kebijakan yang mengikutinya yakni murur dan tanazul. Tapi kami masih menunggu apakah kebijakan tersebut akan diimplementasikan tahun ini atau sekadar wacana. Tahun kemarin murur sudah dilaksanakan dan tanazul belum," kata Sofyan, Senin (14/4/2025).

Sofyan menyebut bahwa total ada 476 calhaj regular untuk tahun ini. Rinciannya 220 laki-laki dan 256 perempuan. 

Beberapa diantaranya juga merupakan calhaj tunda atau calhaj yang mengalami penundaan pemberangkatan pada tahun sebelumnya karena alasan tertentu.

Baca juga: Ikuti Kuota Provinsi, Jumlah Calon Haji Karanganyar 2025 Hanya 476 Orang, Turun Dibanding Tahun Lalu

"Ada beberapa jemaah haji tunda yang kemarin belum berangkat. Ada beberapa yang tunda satu-dua orang. Paling banyak memang di atas usia 50 tahun," jelas dia.

Sofyan membeberkan, permasalahan penyelenggaraan haji dari tahun ke tahun adalah usia jemaah yang didominasi oleh para lansia. 

Namun demikian, ia menilai hal tersebut wajar terjadi mengingat waktu antrian haji semakin lama dari tahun ke tahun.

"Karena antrian haji semakin lama dan ketika mereka daftar mungkin usianya sudah di atas 40/50 tahun. Kalau menunggunya 13 tahun sekarang sudah berapa. Kondisi yang dulunya sehat sekarang sakit. Makanya tagline Pemerintah sama hanya ditambah disabilitas," jelas dia.

Para calhaj asal Karangnayar rencananya akan terbagi menjadi dua kloter yakni kloter 61 dan kloter 62. 

Ia mengatakan mereka dijadwalkan masuk Asrama Haji Donohudan pada 19 Mei 2025 mendatang.

"Tapi kami masih menunggu rapat finalisasi kloter yang akan dilaksanakan sebelum pelunasan kedua terakhir. Nanti di situ akan kelihatan," beber Sofyan.

Fathu Kurniawan  (40) salah satu Calhaj asal Desa Kaliboto, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar mengatakan dirinya sudah mendaftar haji sejak tahun 2012 atau 13 tahun lalu.

Ia mengatakan biaya yang dikeluarkan dirinya untuk naik haji total Rp 53 juta.

"Awalnya saya daftar Rp 25 juta tahun kemarin dipanggil untuk berangkat dan berhak untuk melunasi dan nambah Rp 28 juta, sehingga total saya bayar Rp 53 juta," kata Fathu. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved