Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Keracunan Massal di Klaten

Ratusan Warga di Gantiwarno Klaten Alami Keracunan Massal, Masuk Status Kejadian Luar Biasa

Ratusan warga di Desa Karangturi, Gantiwarno, Kabupaten Klaten mengalami keracunan massal pada Senin (14/4/2025) malam kemarin.

TribunSolo.com/Andreas Chris
DIPERIKSA - Masih ada warga yang datang ke posko kesehatan dan mengeluh sakit usai insiden keracunan massal menimpa seratusan warga di Desa Karangturi, Gantiwerno, Kabupaten Klaten, Selasa (15/4/2025) siang. Sejak malam hingga Selasa (15/4/2025) siang bahkan tercatat sudah ada 110 warga yang mengalami hal keracunan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ratusan warga di Desa Karangturi, Gantiwarno, Kabupaten Klaten mengalami keracunan massal pada Senin (14/4/2025) malam kemarin.

Akibatnya, seorang warga bahkan meninggal dunia usai mengalami keracunan yang diduga berasal dari makanan yang dikonsumsi tersebut.

Sejak malam hingga Selasa (15/4/2025) siang bahkan tercatat sudah ada 110 warga yang mengalami hal keracunan.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Hanung Sasmito Wibowo menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah menetapkan status keracunan massal tersebut menjadi kejadian luar biasa. 

"Yang ditujukan (ke rumah sakit) ada sekitar 107. Yang meninggal 1 orang dengan riwayat kebutuhan khusus," terang Hanung.

Masih ada warga yang datang ke posko kesehatan
DIPERIKSA - Masih ada warga yang datang ke posko kesehatan dan mengeluh sakit usai insiden keracunan massal menimpa seratusan warga di Desa Karangturi, Gantiwerno, Kabupaten Klaten, Selasa (15/4/2025) siang. Sejak malam hingga Selasa (15/4/2025) siang bahkan tercatat sudah ada 110 warga yang mengalami hal keracunan.

Insiden keracunan massal diketahui bermula saat Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB banyak warga yang mengeluh mual, muntah hingga demam usai mengkonsumsi makanan dan minuman dalam sebuah acara.

"Mual, muntah, curiganya bakteri ini jadi ada yang panas dan lemas badan karena dehidrasi," lanjut dia.

Atas insiden tersebut bahkan setidaknya ada 103 warga yang sampai dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Diduga keracunan massal tersebut terjadi setelah warga menyantap hidangan dalam acara pentas wayang yang digelar oleh salah satu warga pada Sabtu malam lalu.

Pihak pemerintah Kabupaten Klaten pun langsung bertindak dengan membuka posko kesehatan di lokasi kejadian.

"Posko kesehatan sudah kita buka dari semalam, jumlah korban itu membludaknya tadi malam jam 01.00 WIB. Pagi juga masih ada yang berdatangan dan kita rujuk (ke RS)," kata dia.

Baca juga: Kasus Keracunan Massal Gantiwarno Klaten, Makanan Dimasak Warga Sekitar, Pemilik Hajatan Diperiksa

Sementara itu, penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dilakukan oleh pihak BPBD Kabupaten Klaten usai diketahui bahwa insiden keracunan massal tersebut menimpa ratusan warga.

"KLB, ini sudah kita cantumkan KLB dan BPBD sudah terjun. Karena melibatkan warga banyak yang jadi korban dan ada yang meninggal maka kita cantumkan KLB," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved