Demi Uang Lebih Banyak, Pelaku Begal di Klaten Sengaja Incar Mobil Sopir Taksi Online

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Tiga pelaku pembegalan sadis yang menyayat leher sopir taksi online di Klaten mengaku sengaja mengincar mobil korban karena hasil curiannya bisa dibagi lebih besar.

Ketiga pelaku, yakni LS, DA, dan DEP, ditangkap dan dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Klaten pada Kamis (24/4/2025).

Dalam keterangan kepada awak media, pelaku utama LS secara terang-terangan menyebut bahwa mereka memang menargetkan mobil sebagai sasaran utama.

“Kalau motor dibagi tiga enggak cukup, jadi kami putuskan ambil mobil saja,” ungkap LS.

Aksi kejahatan ini terjadi di Jalan Dukuh Gungan, Desa Blimbing, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, pada Minggu dini hari (20/4/2025).

Baca juga: Tiga Begal Sadis yang Sayat Leher Driver Taksi Online Ditangkap, Incar Mobil untuk Dibagi Tiga

Para pelaku menyusun rencana secara matang, termasuk menjual mobil curian ke wilayah Kediri, Jawa Timur.

Kapolres Klaten menegaskan bahwa motif ekonomi menjadi pendorong utama aksi keji ini.

Pihak kepolisian juga menyebut ketiga pelaku telah merencanakan pembegalan secara sistematis.

“Ini bukan tindakan spontan. Mereka sudah memilih sasaran, waktu, dan tempat. Bahkan sudah punya tujuan ke mana kendaraan hasil curian akan dijual,” jelas Kapolres.

Kini, ketiga pelaku ditahan dan dijerat dengan pasal berlapis atas tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

Polisi juga masih mendalami kemungkinan adanya jaringan penadah di wilayah tujuan mobil curian. (*)