Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Serangan Kera ke Pemukiman Wonogiri

BPBD Wonogiri Terima Laporan Serangan Kera ke Pemukiman, Ada yang Sampai Ambil Makanan

BPBD Wonogiri mendapatkan laporan adanya serangan kera ke pemukiman warga di sejumlah kecamatan.

|
Istimewa
MONYET EKOR PANJANG - Monyet ekor panjang tengah memakan pisang di atap kanopi rumah warga RT, RW 02, Kelurahan Banaran, Boyolali, Rabu (19/2/2025). Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Fuad Wahyu Pratama mengatakan belum lama ini BPBD mendapatkan surat dari Kecamatan Giriwoyo soal adanya kera yang ke pemukiman warga.  

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - BPBD Wonogiri mendapatkan laporan adanya serangan kera ke pemukiman warga di sejumlah kecamatan.

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Fuad Wahyu Pratama mengatakan belum lama ini BPBD mendapatkan surat dari Kecamatan Giriwoyo soal adanya kera yang ke pemukiman warga. 

Ia menjelaskan serangan kera terjadi salah satunya di Dusun Petir, Desa Ngancar.

Bahkan ada yang sampai menjarah makanan warga secara berkelompok.

PEMASANGAN PERANGKAP KERA - Pemasangan perangkap kera di wilayah Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, Kamis (24/4/2025). Pemasangan ini setelah BPBD Wonogiri mendapatkan laporan adanya serangan kera ke pemukiman warga di sejumlah kecamatan.
PEMASANGAN PERANGKAP KERA - Pemasangan perangkap kera di wilayah Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, Kamis (24/4/2025). Pemasangan ini setelah BPBD Wonogiri mendapatkan laporan adanya serangan kera ke pemukiman warga di sejumlah kecamatan. (TribunSolo.com/BPBD Wonogiri)

"Iya (mengambil makanan) Turun berkelompok laporannya. Tapi tadi kita cek pas tidak ada. Informasinya, sebelum kita sampai juga ada yang turun," kata Fuad.

Ia mengatakan laporan adanya serangan kera itu ditindaklanjuti bersama bersama pihak terkait termasuk bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pada Kamis (24/4/2025). 

Menurutnya, upaya mengatasi permasalahan kera perlu didiskusikan menyeluruh bersama berbagai pihak. Sebab perlu adanya pelestarian keseimbangan ekosistem.

Baca juga: Viral Sekelompok Monyet Liar Lewat di Persawahan Karanganyar, Ternyata Jumlah Aslinya Ratusan Ekor

"Karena juga perlu ada pelestarian alam dan sebagainya. Termasuk populasinya berapa perlu dipastikan berapa, strategi penangananya juga perlu dari ahlinya," jelas dia.

Dia menuturkan, dalam kesempatan itu BKSDA juga telah membawa satu perangkap kera.

Perangkap lain menurut dia bisa dibuat bersama secara swadaya masyarakat.

"Kalau ada yang masuk perangkap diserahkan ke BKSDA," kata dia.

Di bagian lain, serangan kera itu juga dilaporkan oleh masyarakat di kecamatan lain. Misalnya seperti di wilayah Kecamatan Batuwarno dan Karangtengah.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved