Pasar Malam di Alkid Keraton Solo

Kecurigaan EO Pasar Malam Sebelum Kejadian Wahana Roboh di Solo, Konstruksinya Tidak Bagus

Ia mengaku sempat melarang temannya mengoperasikan dengan dinaiki pengunjung sebelum dipastikan aman.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Direktur Utama Event Organizer Diana Ria, Haji Muntohar mengaku bersyukur sempat menaruh curiga dengan konstruksi wahana ontang-anting (ayunan putar) yang baru ia beli dari temannya yang akan dipasang di Alun Alun Kidul Keraton Solo.

Ia mengaku sempat melarang temannya mengoperasikan dengan dinaiki pengunjung sebelum dipastikan aman.

Baca juga: Wahana Ayunan Putar Ambruk di Pasar Malam Solo, Diduga Poros Patah Tak Kuat Tahan Beban

“Rencana mau dibuka malam Sabtu. Menunggu saya dulu jangan sampai pengunjung naik. Dicoba. Saya sudah terasa konstruksinya nggak bagus,” ungkapnya saat dihubungi Senin (28/4/2025).

Benar saja, saat melakukan uji coba berkali-kali, akhirnya kecurigaannya benar-benar terjadi. Wahana itu roboh pada Jumat (25/4/2025).

“Saya tidak mau naiki anak-anak. Coba start bagaimana. Dipraktekkan. Coba diulangi lagi,” jelasnya.

Menurutnya, poros wahana tersebut miring sehingga membuat bantalan pecah. Wahana pun roboh tak mampu menahan beban.

“Kelihatannya as yang tengah miring. Laher kan tidak pas akhirnya kan pecah. Terlanjur diputar menghantam yang lain akhirnya roboh,” ungkapnya.

AMBRUK - Sebuah wahana ayunan putar ambruk di pasar malam Alun-Alun Kidul Solo, Sabtu (26/4/2025). Setelah itu, wahana ini pun segera dibongkar dan batal dioperasikan.
AMBRUK - Sebuah wahana ayunan putar ambruk di pasar malam Alun-Alun Kidul Solo, Sabtu (26/4/2025). Setelah itu, wahana ini pun segera dibongkar dan batal dioperasikan. (Tribun Solo / Istimewa)

Baca juga: Detik-detik Wahana Ayunan Putar Ambruk di Pasar Malam Alun-Alun Kidul Solo, Terjadi saat Uji Coba

Ia juga bersyukur wahana roboh di dalam pagar keamanan yang sudah terpasang. Dengan begitu tidak ada pengunjung yang tertimpa.

“Di situ sekitar pukul 19.30 WIB. Kebetulan tidak ada yang naik. Masih di dalam pagar keamanan. Robohnya di situ,” jelasnya.

Ia sendiri mengaku bermaksud membeli wahana tersebut karena merasa kasihan dengan pemilik wahana yang membutuhkan biaya persalinan.

Padahal ia telah memiliki 7 set wahana serupa.

“Kebetulan baru merintis. Minta tolong wahananya dibeli. Terus terang saya punya 7 set ontang-anting. Kalau memang mau beli dipasang di Alkid dulu. 5 hari dia pengesetan,” ungkapnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved