Peternakan UMUKA Melalui Hibah RisetMu Mengabdi untuk Jamaah Tani Muhammadiyah JATAM Karanganyar
Silase juga dapat mempercepat pertumbuhan bobot badan domba, memperbaiki kualitas produksi ternak, serta menurunkan biaya operasional
TRIBUNSOLO.COM - Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani-peternak di pedesaan, Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) melalui hibah RisetMu melakukan program pengabdian kepada masyarakat di lingkungan persyarikatan yang diketuai oleh Ina Nurtanti, S.Pt., M.Pt mmemberikan program inovasi teknologi pengolahan hijauan pakan domba untuk Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) di Kabupaten Karanganyar.
Program yang berlangsung di Desa Kedungjeruk, Kecamatan Mojogedang ini bertujuan untuk memberdayakan para petani-peternak domba melalui penerapan teknologi sederhana namun berdampak signifikan, yaitu teknologi pembuatan silase.
Dengan silase, hijauan pakan dapat diawetkan dan disediakan secara kontinyu sepanjang tahun, sehingga mampu mengatasi kendala ketersediaan pakan, terutama saat musim kemarau.
"Kami melihat bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi peternak domba adalah ketersediaan pakan hijauan yang stabil dan berkualitas.
Melalui inovasi teknologi pengolahan silase ini, kami ingin membantu petani tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang," ujar Ina Nurtanti, Senin (28/4/2025).
Teknologi Silase untuk Ketahanan Peternakan
Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah pembuatan silase, yakni metode pengawetan hijauan dengan proses fermentasi anaerobik.
Silase mampu menjaga kandungan nutrisi hijauan tetap tinggi, meningkatkan kecernaan pakan, serta memperpanjang masa simpan hingga berbulan-bulan tanpa memerlukan teknologi mahal.
Dalam sesi pelatihan yang interaktif, para anggota JATAM diajarkan mulai dari pemilihan bahan hijauan berkualitas seperti rumput gajah, daun jagung, hingga leguminosae.

Setelah itu, mereka diajak mempraktikkan proses pencacahan hijauan, pemberian bahan starter fermentasi alami, hingga teknik pengepakan dalam silo/drum plastik kedap udara yang ekonomis dan mudah dilakukan.
Dalam pelatihan ini, dipandu oleh narasumber yang ahli dalam bidang pembuatan silase.
Peserta secara langsung mulai dari tahap seleksi hijauan, pencacahan, pemberian inokulan fermentasi, hingga teknik pengepakan dan penyimpanan yang benar.
Peserta diajak praktek membuat silase dalam kantong plastik skala rumah tangga, sebuah metode yang ekonomis dan praktis untuk diterapkan oleh peternak kecil.
Menurut Ina, penggunaan silase membawa sejumlah keunggulan.
Selain menjaga kontinuitas pakan, silase juga dapat mempercepat pertumbuhan bobot badan domba, memperbaiki kualitas produksi ternak, serta menurunkan biaya operasional peternakan.
Universitas Muhammadiyah Karanganyar
Ina Nurtanti S.Pt. M.Pt
Desa Kedungjeruk
Kecamatan Mojogedang
Kabupaten Karanganyar
UMUKA
Jamaah Tani Muhammadiyah
RisetMu
Bertambah, Dua Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alkes Dinkes Karanganyar |
![]() |
---|
Pasca Dirawat 3 Hari, Tersangka Korupsi Alkes di Karanganyar Kadinkes Purwati Kini Balik ke Bui |
![]() |
---|
Terjerat Korupsi, Rumah Kepala Dinkes Karanganyar Purwati di Karangpandan Jadi Kantor Anaknya? |
![]() |
---|
Rumah Megah Kepala Dinkes Purwati yang Kini Tersangka Korupsi, Dulu Beli Rp 1,5 Miliar Lalu Direnov |
![]() |
---|
Terjerat Kasus Korupsi, Kepala Dinkes Purwati Punya Rumah Megah di Dekat Taman Pancasila Karanganyar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.