Kalah 0-1 vs Arema FC, Lini Depan Persis Solo Mandul Jadi Biang Kerok? Begini Kata Pelatih OKS

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Persis Solo harus menanggung malu usai kembali menelan kekalahan di hadapan pendukungnya sendiri saat menjamu Arema FC di Stadion Manahan pada laga lanjutan Liga 1 musim 2024/2025, Senin (5/52025) malam.

Tim berjuluk Laskar Sambernyawa harus mengakui keunggulan Singo Edan dengan skor tipis 0-1 dari lesatan gol Arkan Fikri pada menit ke-79.

Atas hasil tersebut, posisi Persis Solo masih belum aman di klasemen sementara Liga 1 musim ini dengan kondisi tersebut Laskar Sambernyawa masih berpotensi terdepak dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Kekalahan atas Arema FC diakui Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee (OKS) lantaran anak asuhnya tak mampu memanfaatkan banyak peluang menjadi gol.

Akibatnya, Persis Solo dihukum Arema FC dengan gol yang dilesatkan Arkan Fikri melalui skema serangan balik.

"Kita dihukum dengan kegagalan kita untuk mencetak gol," ungkap OKS dalam jumpa pers usai pertandingan.

"Kita mengawali pertandingan dengan baik kecuali gol dan kita kebobolan dengan counter attack," lanjutnya.

Pelatih asal Malaysia tersebut tak memungkiri bahwa permainan anak asuhnya mentok dan tak bisa berkembang.

"Kalau kita lihat peluang yang ada antara Arema dan Persis cukup jauh. Di mana kita punya peluang lebih banyak tetapi Arema bisa mendapatkan gol lewat serangan balik. Kita kecewa dan harus bangkit untuk laga selanjutnya," terangnya.

Baca juga: Persis Solo Kalah dari Arema FC di Manahan, Posisi Belum Aman, Rawan Longsor ke Zona Degradasi

Disinggung peluang Persis Solo yang makin menyempit usai tak mampu meraih poin di laga malam ini. OKS tak memungkiri saat ini timnya berada dalam kondisi yang sulit.

Bahkan di tiga laga sisa kedepan, Persis Solo harus menghadapi tiga tim kuat seperti PSBS Biak di kandang lawan, Dewa United di Manahan dan ditutup melawan juara Liga 1 musim ini Persib Bandung di kandang lawan.

Meski melihat kondisi tersebut, OKS mengaku masih optimis anak asuhnya bisa keluar dari tekanan dan bertahan di Liga 1 musim ini.

"Kita lihat, kita sudah berusaha dalam 13 pertandingan dan ini merupakan tiga pertandingan terakhir. Ini akan menguji mental kita untuk berada di zona lebih baik. Bukan hal mudah karena ada dua laga di luar Solo dan satu di Manahan. Kita harus mendapatkan hasil seperti sebelum ini yakni menang di tandang," tutupnya.

(*)