Asal-usul Kemuning yang Kini jadi Wisata Hits Karanganyar, Dulu Wilayah Swapraja Mangkunegaran

Legenda lokal juga menambah kekayaan narasi sejarah desa ini.

Baca juga: Asal-usul Pasar Nongko Solo, Sudah Ada Sejak 1870an, Dulu Jadi Lapak Berjualan Buah Nangka

Konon, di masa lalu ditanam pohon kemuning di wilayah ini sebagai bentuk penghormatan terhadap seorang tokoh leluhur desa yang disebut Blodro Kethi.

Penanaman pohon itu menjadi simbol penghargaan atas jasa-jasanya dalam membangun kehidupan masyarakat di desa ini.

Secara administratif, berdasarkan Rijksblaad Mangkunegaran tahun 1923 No.10, Desa Kemuning ditetapkan sebagai bagian dari Kapanewon Ngargoyoso dalam Kawedanan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Saat ini, Desa Kemuning terdiri dari lima dusun dan aktif dikembangkan sebagai desa wisata berbasis alam dan budaya.

Wisatawan yang datang ke Kemuning tidak hanya disuguhi keindahan alam, tetapi juga beragam fasilitas wisata modern seperti homestay, glamping, rumah makan, hingga paket wisata budaya. 

Kawasan Kemuning juga menjadi salah destinasi unggulan di lereng barat Gunung Lawu.

(*)