Jelang Keberangkatan, JCH Asal Wonogiri Diingatkan Jaga Kondisi, Hindari Aktivitas Tak Perlu

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sebanyak 278 jemaah calon haji (JCH) asal Wonogiri tinggal menunggu waktu keberangkatan ke tanah suci.

Rombongan dijadwalkan berangkat ke Asrama Haji Donohudan bulan ini, tepatnya pada 22 Mei 2025. JCH Wonogiri tergabung pada kloter 72.

Wakil Bupati Wonogiri, Imron Rizkyarno, mengimbau para JCH asal Wonogiri menjaga kondisi di waktu menjelang keberangkatan ke tanah suci.

"Menjaga istirahat, menjaga kesehatan dan mohon tidak bepergian jauh-jauh mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Imron usai Silaturahmi dan pamitan JCH asal Wonogiri di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat (9/5/2025).

Terpisah, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri Fauzi Rokhman Jauhari menjelaskan ada 278 JCH asal Wonogiri yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini.

Jumlah itu termasuk tim pendamping haji daerah (TPHD) dan tim kesehatan haji daerah (TKHD).

"Sampai saat ini 278. Karena masih ada potensi pembatalan, atau penggabungan dari kursi cadangan. Tapi sampai dengan saat ini 278 orang," jelasnya.

Ia mengatakan para JCH itu dijadwalkan berangkat ke embarkasi pada 22 Mei 2025 mendatang.

Rombongan dari Wonogiri masuk di embarkasi pukul 11.00.

"Dari Wonogiri tergabung di kloter 72. Satu kloter. Nanti bersama dari Sukoharjo. Mayoritas jemaah dari Wonogiri," kata Fauzi.

Baca juga: Ibadah Haji 2025 : Embarkasi Solo Terbangkan 26 Kloter, Totalnya 9.714 Jemaah Calon Haji

Menurutnya sejumlah persiapan juga telah dilakukan.

Diantaranya manasik haji di tingkat kabupaten dua kali dan enam kali di tingkat kecamatan. 

Selain itu, jemaah yang berangkat juga sudah lolos istithaah kesehatan, dimana kondisi dari dinas terkait memeriksa kesehatan.

Para JCH juga diimbau untuk menjaga kondisi menjelang keberangkatan dengan cara beristirahat dengan cukup dan tidak mengikuti kegiatan yang berlebihan.

"Saat tiba di Mekkah sudah dekat dengan puncak ritual haji. Begitu datang langsung umrah wajib. Persiapan fisik, kesehatan dan istirahat cukup sangat diperlukan. Kurangi aktivitas yang tidak perlu, istirahatnya yang cukup dan diperhatikan," paparnya. 

(*)