Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Maling Kantor Desa dan Sekolah Boyolali

Pelaku Spesialis Maling Kantor Desa dan Sekolah di Boyolali Dibekuk, Satu Orang Lainnya Masih Buron

Barang-barang yang ada di kantor desa seperti komputer, laptop, printer, proyektor digasak SA (20) dan Pamannya RO (50) beberapa waktu lalu.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/Tri Widodo
KANTOR DESA - Ilustrasi salah satu kantor desa di Boyolali, difoto beberapa waktu lalu. Terungkap maling spesialis kantor desa dan sekolah di Boyolali, pelakunya paman dan ponakan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Paman RO (50) bersama keponakannya SA (20) asal Tegalrejo, Magelang kompak merampok kantor desa dan sekolah di Kecamatan Kemusu, Boyolali.

Barang-barang yang ada di kantor desa seperti komputer, laptop, printer, proyektor digasak keduanya beberapa waktu lalu.

Total nilai barang yang dicuri keduanya pun mencapai Rp 55 juta.

Setelah didalami, ternyata pasangan itu sudah menggasak 17 tempat berbeda.

"Modusnya dengan mencongkel jendela dan merusak kunci gembok. Pelaku telah melakukan pencurian di sekolah-sekolah," ujar Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto.

DIBEKUK - SA pelaku pencurian spesialis kantor desa dan sekolahan di Boyolali Utara dibekuk Polres Boyolali, Jumat (9/5/2025). Sementara, satu orang lainnya masih buron.
DIBEKUK - SA pelaku pencurian spesialis kantor desa dan sekolahan di Boyolali Utara dibekuk Polres Boyolali, Jumat (9/5/2025). Sementara, satu orang lainnya masih buron. (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Saat ini satu pelaku berinisial SA sudah diamankan.

Sementara, pelaku RO saat ini masih buron.

"Pelaku ini (RO) merupakan seorang residivis," jelasnya.

Baca juga: Akhir Kisah Maling Spesialis Bobol Rumah Kosong di Boyolali, Dibekuk Saat Sedang Santai di Rumahnya

Pelaku menggasak banyak sekolah di wilayah Boyolali Utara, seperti di Kecamatan Kemusu, Juwangi, Klego.

Kasus pencurian ini menjadi perhatian serius.

Selain masih mengejar satu pelaku lagi, pihaknya juga berusaha melakukan antisipasi.

Polres sudah mengirimkan surat ke Pemkab Boyolali. Isinya, agar tempat strategis seperti balai desa, sekolah dan jalan atau persimpangan dipasang CCTV.

"Ini untuk memudahkan pemantauan jika terjadi tindak kejahatan," imbuhnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved