Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Memudahkan Para Jamaah Haji, BSI Optimalkan Layanan Penukaran Riyal di 18 Embarkasi Haji

Jumlah jamaah haji Indonesia yang berangkat melalui BSI mencapai 83 persen jamaah haji Tahun 2024 atau sekitar 178.770 ribu

BSI
MUDAHKAN JEMAAH HAJI - Pada periode musim haji tahun ini, jumlah jamaah haji Indonesia yang berangkat melalui BSI mencapai 83 persen jamaah haji Tahun 2024 atau sekitar 178.770 ribu dari sekitar 213 ribu jamaah haji reguler dari Indonesia yang akan berangkat dari 18 embarkasi di seluruh Indonesia. 

TRIBUNSOLO.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat transaksi penukaran mata uang dari rupiah ke riyal Arab Saudi (Saudi Arabian Riyal/SAR) mencapai 24,4 juta SAR periode April- Mei 2025.

Hal ini sejalan dengan dimulainya penyelenggaraan musim haji tahun ini yang sudah mulai berangkat sejak 2 Mei 2025.
 
Pada periode musim haji tahun ini, jumlah jamaah haji Indonesia yang berangkat melalui BSI mencapai 83 persen jamaah haji Tahun 2024 atau sekitar 178.770 ribu dari sekitar 213 ribu jamaah haji reguler dari Indonesia yang akan berangkat dari 18 embarkasi di seluruh Indonesia.
 
Hal ini mendorong perseroan untuk memberikan layanan optimal sejak berangkat hingga kepulangan haji ke tanah air.

Salah satunya lewat kemudahan penukaran riyal di sejumlah embarkasi. 

Diantaranya Gorontalo, Maluku, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Aceh, Lombok, Padang, Banjarmasin, Balikpapan, Palembang, Lampung, Medan , Kertajati, Batam, Makassar, Donohudan Solo dan Surabaya.

Baca juga: BSI Optimalkan Ekosistem Pasar, Fokus Garap Transaksi Ritel UMKM: QRIS BSI di Area Solo Capai 8.528

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna memaparkan, total penukaran riyal di BSI sampai dengan Mei 2025 menembus 85,2 juta SAR/ year to date.

“Dengan adanya layanan penukaran valas, kami berharap akan mempermudah nasabah baik jamaah haji, jamaah yang akan umrah, maupun menabung tabungan haji di BSI untuk memberikan one stop solution. Menabung, umroh atau haji lewat travel kerja sama dengan BSI dan penukaran riyalnya bisa di BSI,” kata Anton.
 
Di sisi lain, lanjut Anton, faktor kebijakan baru dari pemerintah terkait dengan penyaluran uang saku atau biaya hidup (living cost) turut berpengaruh mendorong kenaikan transaksi penukaran riyal.

Sebagai informasi, kebijakan baru tersebut memberikan kemudahan penyaluran living cost bagi para jemaah haji sebesar SAR 750 per jamaah yang dapat digunakan selama beribadah di Tanah Suci.
 
Tak hanya penukaran uang riyal, BSI siap mengawal layanan jamaah haji Indonesia mulai dari layanan manasik di embarkasi tingkat kota dan kabupaten, kartu debit mabrur dengan fasilitas gratis tiga kali tarik tunai per bulan di Arab Saudi, hingga cashback belanja di merchant di Arab Saudi dengan minimal berbelanja Rp10 juta.
 
BSI juga melakukan optimalisasi layanan jamaah haji di 18 embarkasi di seluruh Indonesia dengan menyediakan layanan penukaran SAR, layanan aktivasi kartu debit mabrur, dan layanan aktivasi Byond.

Baca juga: BSI Jadi Bank Emas! Siap Dorong Ekosistem Emas Jadi New Game Changer di Industri Perbankan Syariah

Selain itu, BSI menjalin kerja sama dengan travel rekanan dan asosiasi travel haji umrah ternama di seluruh Indonesia.
 
Pada musim haji tahun ini, BSI memberangkatkan 164.905 nasabah yang menjadi calon jamaah haji reguler.

Angka ini mencakup sekitar 81 persen dari total kuota jemaah reguler Indonesia pada tahun ini yang mencapai 203.320 kuota jemaah reguler. Posisi Maret 2025, jumlah nasabah tabungan Haji BSI berjumlah 5,8 juta.

(*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved