Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Gedangan

Sajam Jenis Cocor Bebek Jadi Salah Satu Barang Bukti Duel Berdarah di Desa Gedangan Sukoharjo

Korban yang tewas dalam insiden tersebut diketahui berinisial TDA (20), pemuda asal Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol. 

Istimewa via Tribun Cirebon
ILUSTRASI SENJATA TAJAM - Senjata tajam yang digunakan kelompok pelajar saat tawuran di jalan toang tepatnya di perbatasan antara Desa Bunder, Kecamatan Widasari dengan Desa Telagasari, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu pada Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 02.30 WIB din hari. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kepolisian Resor Sukoharjo mengamankan senjata tajam berupa celurit besar yang dikenal dengan sebutan cocor bebek (corbek). 

Senjata mematikan ini menjadi barang bukti utama dalam kasus duel berdarah yang menewaskan satu pemuda di Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (15/5/2025).

Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo melalui Kasat Reskrim AKP Zaenudin menjelaskan, senjata tersebut digunakan dalam duel satu lawan satu antara dua kelompok gangster, yaitu Santacrus dari Grogol, Sukoharjo dan Los Angles dari Solo.

Baca juga: Identitas Duel Berdarah Antar Gangster di Desa Gedangan Sukoharjo : 1 Orang Tewas dan 1 Luka Berat

"Barang bukti yang kami amankan berupa senjata tajam jenis cocor bebek. Senjata ini digunakan oleh salah satu pelaku saat duel yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Zaenudin, Jumat (16/5/2025).

Korban yang tewas dalam insiden tersebut diketahui berinisial TDA (20), pemuda asal Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol. 

Ia ditemukan bersimbah darah dengan luka fatal di bagian leher.

Sementara satu korban lainnya, M (17), mengalami luka berat pada tangan dan kini menjalani perawatan intensif.

Senjata tajam tersebut kini telah diamankan sebagai barang bukti untuk proses penyidikan lebih lanjut terhadap dua pelaku dari kelompok Los Angles yang telah ditangkap, yakni MKS (22) dan EBA (21).

Sebelumnya, Duel berdarah tersebut diduga dipicu oleh tantangan di media sosial antara kelompok Santacrus dan Los Angles. 

Mereka bertemu di Jalan Raya Solo–Baki, wilayah Desa Gedangan, sekitar pukul 04.30 WIB.

Selesai berduel, gangster asal Solo itu meninggalkan ke dua korban dan ditemukan oleh saksi DS dan D di tempat kejadian duel tersebut. 

Kedua korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru, Grogol, Sukoharjo.

Baca juga: Insiden Berdarah yang Menewaskan 1 Orang di Sukoharjo Masih Jadi Misteri, Siapa Pelakunya?

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved