Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kontes Sapi Piala Ketua MPR RI

Wamentan Sudaryono Peringatkan Wabah PMK, Peternak di Boyolali Diminta Beri Sapi-sapinya Vaksin

Sudaryono memberikan peringatan bagi peternak soal wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) agar dapat diatasi dengan memberikan vaksinasi.

|

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono memberikan peringatan bagi peternak soal wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) agar dapat diatasi dengan memberikan vaksinasi.

Hal ini ia paparkan saat menghadiri kontes sapi APPSI di Pasar Hewan Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Minggu (18/5/2025). 

"Kemarin di tahun lalu atau 2 tahun yang lalu, kita terkena wabah PMK dan alhamdulillah berangsur-angsur kita bisa tekan," ujar Sudaryono dalam sambutan. 

KONTES SAPI - Sejumlah sapi tengah dipertunjukkan di Pasar Sapi Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Minggu (18/5/2025). Ratusan sapi dengan berbagai macam jenis dan ukuran itu mengikuti kontes dan expo sapi yang diadakan oleh Asosiasi Penggemukan dan Peternak Sapi Indonesia (APPSI).
KONTES SAPI - Sejumlah sapi tengah dipertunjukkan di Pasar Sapi Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Minggu (18/5/2025). Ratusan sapi dengan berbagai macam jenis dan ukuran itu mengikuti kontes dan expo sapi yang diadakan oleh Asosiasi Penggemukan dan Peternak Sapi Indonesia (APPSI). (TribunSolo.com/Zharfan Muhana)

Ia juga meminta organisasi APPSI maupun masyarakat untuk segera melapor, bilamana ditemukan jegala sapi terkena PMK. 

"Segera dilaporkan ke penyuluhnya, dilaporkan ke Kades supaya bisa langsung ditangani," ucapnya. 

Kementerian Pertanian sendiri juga telah menyiapkan vaksinasi gratis bagi para peternak, dengan jumlah sekitar 4 juta vaksin. 

Baca juga: Sambut Hari Raya Idul Adha, Ini Potret Ratusan Sapi Ikut Kontes Piala Ketua MPR RI di Boyolali

"Vaksin itu disiapkan kita gratis, tapi memang tidak bisa menjangkau semua sapi," jelasnya. 

Kendati demikian, Sudaryono meminta agar peternak melakukan vaksin secara mandiri. 

"Menawi jenengan kok mboten keduman kulo nyuwun jenengan (kalau peternak kok tidak kebagian, saya minta peternak) bisa mengadakan vaksin secara mandiri regane ming (harga cuma) Rp 25.000 sak ekor," kata Sudaryono. 

Baca juga: Cerita Sedih Dedi, Sapi Rp125 Juta Miliknya yang Dipesan Prabowo Mati Mendadak, Curiga Diracun

"Jadi nek dibandingno sama harga sapine, harga sapi 10,15, 20, 25 juta. Rp 25.000 mestinya tidak ada, kecillah, ming sebungkus rokok," tambahnya. 

Hal ini ditekankan Sudaryono, agar hewan ternak sapi dapat terbebas dari virus PMK. 

(*) 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved