Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kontes Sapi Piala Ketua MPR RI

Kembang Lambe, Sapi Berbobot 1 Ton dari Klaten, Ikut Kontes di Boyolali, Pernah Ditawar Rp400 Juta

Seekor sapi jenis peranakan ongole (PO) bernama Kembang Lambe, mengikuti kontes sapi APPSI di Pasar Hewan Desa Jelok, Cepogo, Boyolali

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
IKUT KONTES SAPI - Sapi PO bernama Kembang Lambe milik Guntur asal Klaten mencatat bobot 1.008 kg saat mengikuti kontes sapi di Pasar Hewan Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Minggu (18/5/2025). Sapi itu pernah ditawar seseorang dengan harga Rp400 juta. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seekor sapi jenis peranakan ongole (PO) bernama Kembang Lambe, sapi ini dipelihara oleh peternak asal Klaten yang mengikuti kontes sapi APPSI di Pasar Hewan Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Minggu (18/5/2025). 

Sapi ini berasal dari kandang ternak Padepokan 37 Kulon SGM milik Guntur di Kabupaten Klaten

Guntur mengatakan, sapi tersebut sudah lama mengikuti kontes. 

"Itu (sapi) dari tahun 2019 ikut terus," ujarnya. 

Dipaparkan, Kembang Lambe menjadi juara umum bertahan pada gelaran event sebelumnya.

Sapi PO bernama Kembang Lambe asal Klaten mencatat bobot 1.008 kg saat kontes sapi
IKUT KONTES SAPI - Sapi PO bernama Kembang Lambe milik Guntur asal Klaten mencatat bobot 1.008 kg saat mengikuti kontes sapi di Pasar Hewan Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Minggu (18/5/2025). Sapi itu pernah ditawar seseorang dengan harga Rp400 juta.

Dimana pada event sebelumnya mencapai berat 1.048 kg, sementara di kontes kali ini sapi tersebut mencatatkan berat 1.008 kg. 

"Dari event kemarin mengalami penurunan, karena dia habis sakit. Cuman ada waktu 1 bulan untuk menyembuhkan," paparnya. 

Baca juga: Uniknya Peserta Kontes Sapi Piala Ketua MPR RI di Boyolali, Bawa Sapi Pakai Kostum Ultraman

Guntur sendiri memiliki sapi sebanyak 10 ekor, dimana ukuran sapi yang ia pelihara masuk dalam kategori ukuran jumbo. 

"Rata-rata beratnya 900 up. Ada yang 1,2 (ton) ada yang 1,3 (ton)," jelasnya. 

Dalam kontes di Boyolali, ia mengikuti 2 kelas kejuaraan yakni kategori ekstrem dan crossing. 

Dari Lahir Jadi Buah Bibir

Nama Kembang Lambe disematkan pada sapi PO milik Guntur, nama tersebut ia berikan karena memiliki sebuah alasan tertentu. 

"Dia itu (sapi), dari lahir sudah jadi banyak omongan. Buah bibir," ucapnya. 

Sapi tersebut jadi perbincangan, karena digadang bakal memiliki potensi yang maksimal. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved