Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2025

Cerita Sedih Dedi, Sapi Rp125 Juta Miliknya yang Dipesan Prabowo Mati Mendadak, Curiga Diracun

Padahal, Turbo sudah dipesan Presiden Prabowo Subianto untuk kurban Idul Adha 2025.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.COM/JUNAEDI
SAPI MATI - Sapi kurban milik Presiden Prabowo Subianto yang rencananya akan disumbangkan untuk masyarakat Sulawesi Barat pada perayaan Idul Adha mendatang, ditemukan mati mendadak di kandangnya di Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (16/5/2025) pagi. Ini cerita sedih pemiliknya. (KOMPAS.COM/JUNAEDI) 

TRIBUNSOLO.COM, POLEWALI MANDAR - Cerita sedih dituturkan Dedi Irawan, seorang peternak sapi dari Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Bagaimana tidak? Sapi kesayangannya yang bernama Turbo mati mendadak.

Padahal, Turbo sudah dipesan Presiden Prabowo Subianto untuk kurban Idul Adha 2025.

Baca juga: Sejarah Soto Daging Sapi Pak Keman Solo, Dari Pikulan Tahun 1969, Kini Jadi Kuliner Legendaris

Harapannya menambah modal usaha penggemukan sapi pun kini pupus.

Dia merasa kehilangan luar biasa, lantaran sapi jantan berbobot lebih dari satu ton itu sebelumnya telah resmi dipilih oleh pihak Istana Kepresidenan sebagai sapi kurban Presiden Prabowo Subianto untuk Idul Adha 2025.

Dedi pun sudah menandatangani kontrak jual beli resmi dengan Sekretariat Negara di Mamuju, dengan harga fantastis Rp 125 juta.

"Tapi sayang, belum sempat terima transferan dari Istana, sapi yang saya cintai kemarin tiba-tiba ambruk dan mati di kandang,” tutur Dedi dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/5/2025).

Ia menuturkan, Turbo ditemukan ambruk di kandangnya pada Kamis (15/5/2025), hanya sehari usai penandatanganan kontrak dengan pihak istana. 

Baca juga: Masih Banyak Temuan, Distanakan Sukoharjo Waspadai Penyakit Cacing Hati Sapi Jelang Idul Adha 2025

Sebelum mati, Turbo dimandikan dan diberi makan olehnya.

“Saya masih ingat waktu Ibu Riska dari Istana mengingatkan saya agar terus menjaga keamanan dan keselamatan Turbo hingga Lebaran mendatang," ujarnya.

Dedi mengaku dia sudah memberikan pakan yang sama untuk semua sapi di kandang. Namun, hanya Turbo yang mengalami kematian mendadak.

Dia pun menduga jika sapinya itu keracunan, meskipun tidak menuduh siapa pun secara langsung.

“Kalau ada yang berniat jahat dan mati karena diracun, biarlah Tuhan yang membalasnya,” ucapnya pasrah.

Baca juga: Antisipasi Penularan Penyakit, Sapi Kurban yang Bakal Dijual di Sukoharjo Wajib Punya Surat Sehat

Sejak dinyatakan terpilih sebagai sapi kurban Presiden pada awal Mei lalu, Dedi mengaku menjaga Turbo dengan sangat hati-hati.

Bahkan, ia merasa bangga bisa berdialog langsung dengan pihak Istana melalui video konferensi bersama enam peternak lain dari Sulbar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved