Kasus UD Pramono Boyolali
Kondisi UD Pramono di Boyolali: Pemilik Mengalah, Bayar Tunggakan Pajak ke Negara Rp567 juta
UD Pramono kini sudah melunasi tunggakan pajak. Kini rekeningnya yang beku sudah bisa digunakan.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
TERIMA SUSU. Aktivitas setor kirim susu di UD Pramono di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo, Kamis (31/10/2024). Kini rekening yang sempat dibekukan karena pajak sudah dibuka.
Saat menggunakan genset, untuk keperluan bahan bakar jenis Pertamina Dex dalam sebulan habis sekitar Rp 75 juta.
Namun setelah menggunakan listrik, hanya sekitar Rp 25 juta/ bulan.
Hasil penghematan tersebut lalu diberikan kepada peternak.
Caranya dengan menaikkan harga susu dari peternak.
“Bahkan, sekarang harga susu dari peternak sudah naik lagi jadi Rp 7.900/liter. Pasalnya, harga susu dari pabrik dan persaingan, membawa harga yang tinggi," pungkasnya. (*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Kasus UD Pramono Boyolali
Nasib UD Pramono Boyolali, Nyaris Tutup Pasca Rekening Diblokir, Kini Mengalah Bayar Tunggakan Pajak |
![]() |
---|
Masalah Pajak UD Pramono di Boyolali Masih 'Gelap', Mesin Cooling yang Dijanjikan Tak Kunjung Datang |
![]() |
---|
Mediasi UD Pramono Deadlock, Sekda Boyolali Minta Pemerintah Pertimbangkan Program Minum Susu Gratis |
![]() |
---|
10 Hari Setelah Didatangi Menko Bidang Pangan Zulhas, Masalah Pajak UD Pramono Boyolali Kian Rumit |
![]() |
---|
Penjelasan Lengkap Kanwil DJP Jawa Tengah II soal Tagihan UD Pramono Boyolali : Bukan Tawar-Menawar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.