Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kaget Ada Pisang Goreng, Mahasiswa Asing Malah 'Jatuh Hati' pada Siswa SMPI Al Abidin Solo

Tujuan utama APEX adalah untuk membuka wawasan siswa terhadap budaya luar, meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbahasa Inggris

Dok Al Abidin Surakarta
FOTO BERSAMA - Lima mahasiswa asing yang hadir dalam acara ini memberikan kesan positif terhadap para siswa SMPI Al Abidin. Hafiza Sana Mansoor dari Pakistan memuji keaktifan, antusiasme, dan kepercayaan diri siswa selama diskusi kelas. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - "Pertama datang ke Indonesia saya heran, banyak kudapan Indonesia yang digoreng. Ada pisang goreng, ada ubi goreng. Di negara kami bahan-bahan makanan seperti itu tidak ada yang digoreng," papar Shakilla, mahasiswa asing dari Rwanda, diiringi senyum dan pandangan saling pengertian dari para siswa SMPI Al Abidin Solo.

Kelucuan itulah yang mewarnai suasana Rabu pagi, 21 Mei 2025, di SMPI Al Abidin Solo saat berlangsung acara APEX (Advance Program for English Experience).

Program tahunan yang menjadi unggulan di Program Kelas Internasional (ICP) ini kembali mempertemukan siswa dengan penutur asli bahasa Inggris untuk saling bertukar budaya dan mengasah kemampuan berbahasa.

Baca juga: Inspiratif! Simak Tips Menghafal Al Quran ala Peraih Hafalan Terbanyak di SDTQ Al Abidin Surakarta

Ahmad Fauzi, S.Si, koordinator acara, menjelaskan bahwa tujuan utama APEX adalah untuk membuka wawasan siswa terhadap budaya luar, meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbahasa Inggris mereka melalui interaksi langsung, serta mengembangkan pola pikir global.

"Kami ingin siswa tidak hanya mahir berbahasa Inggris, tetapi juga memiliki pemahaman yang luas tentang dunia," ujarnya.

Kesan Positif dari Lima Negara

Lima mahasiswa asing yang hadir dalam acara ini memberikan kesan positif terhadap para siswa SMPI Al Abidin.

Hafiza Sana Mansoor dari Pakistan memuji keaktifan, antusiasme, dan kepercayaan diri siswa selama diskusi kelas.

Senada dengan Hafiza, Veville Volatabu Nabalarua dari Fiji mengagumi keterampilan komunikasi dan adab para siswa yang dinilainya sangat baik dalam mengekspresikan ide-ide mereka dalam bahasa Inggris.

Sementara itu, Uwase Shakilla dari Rwanda terkesan dengan kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas pemecahan masalah secara kreatif dan kolaboratif.

Baca juga: Keren dan Membanggakan! Siswa SMA ABBS Al Abidin Solo Diterima di 8 Universitas Ternama Luar Negeri

Panashe Ndlovu dari Zimbabwe terkesan dengan kerja tim yang solid dan jiwa kepemimpinan yang ditunjukkan siswa dalam kegiatan kelompok.

Tak ketinggalan, Nona Nuro Sabuela dari Thailand, yang turut bergabung dalam satu sesi, memuji karakter positif siswa seperti rasa hormat, disiplin, dan tanggung jawab selama berkomunikasi.

Antusiasme Siswa Rasakan Manfaat Langsung

Antusiasme tidak hanya datang dari para mahasiswa asing, tetapi juga terlihat dari para siswa. Ardena Boeing Wiratmaja, siswa kelas VIII, mengungkapkan kegembiraannya.

"Seneng banget bisa ketemu dan berinteraksi dengan warga negara asing. Kita jadi tahu hal-hal baru tentang negara lain, dari mulai bahasa yang dipakai, kebiasaan penduduk di sana, dan makanan khasnya. Teman-teman di kelas juga sangat antusias bertanya apalagi teman-teman paham Bahasa Inggris," tuturnya.

Pengamatan para guru pun mengamini antusiasme siswa.

Mereka terlihat aktif bertanya, berdiskusi, dan tidak ragu untuk mempraktikkan kemampuan bahasa Inggris mereka.

Acara APEX tahun ini sekali lagi membuktikan keberhasilannya dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan efektif, sekaligus memperkaya wawasan dan pengalaman siswa SMPI Al Abidin Solo dalam kancah global.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved