Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sapi Kurban Presiden Prabowo

Sebelum Dibeli Prabowo, Sapi Milik Warga Beruk Karanganyar Pernah Dilirik Jokowi, Tapi Batal Dibeli

Samijo menuturkan, saat itu sapinya batal dibeli Presiden RI Joko Widodo karena tak lolos hasil pemeriksaan kesehatan.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
SAPINYA DILIRIK JOKOWI - Samijo (53) pemilik Petruk, sapi jenis Limosin yang resmi dibeli Presiden RI Prabowo Subianto untuk hewan kurban, Senin (26/5/2025). Ternyata sapi lain milik Samijo pernah dilirik dan nyaris dibeli oleh Presiden ke-7 RI Jokowi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Samijo (53) warga Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar merupakan pemilik sapi limosin yang dibeli oleh Presiden RI Prabowo Subianto untuk kurban.

Jauh sebelum sapinya dibeli Presiden Prabowo, sapinya ternyata pernah sempat dilirik dan nyaris dibeli oleh Presiden ke-7 RI Jokowi, namun akhirnya batal.

SAPI KURBAN PRABOWO - Penampakan sapi jenis limosin di Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar yang dibeli Presiden RI Prabowo untuk hewan kurban. Sapi yang bernama Petruk itu diketahui memiliki bobot 1.150 kilogram atau 1,15 ton.
SAPI KURBAN PRABOWO - Penampakan sapi jenis limosin di Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar yang dibeli Presiden RI Prabowo untuk hewan kurban. Sapi yang bernama Petruk itu diketahui memiliki bobot 1.150 kilogram atau 1,15 ton. (TribunSolo.com/Istimewa)

"Dulu sapi saya pernah mau dibeli oleh Bapak Presiden Joko Widodo, namun batal ditengah jalan," kata Samijo, Senin (26/5/2025).

Samijo mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira tahun 2022.

Ia menuturkan, saat itu sapinya batal dibeli Presiden RI Joko Widodo karena tak lolos hasil pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: Sapi Limosin Warga Beruk Karanganyar Dibeli Prabowo Rp100 Juta Buat Kurban, Pemilik Masih Merugi

Pemeriksaan menunjukkan adanya cacing pita dalam tubuh sapi.

"Sapi yang mau dibeli jenis Limosin, sekira 1 ton dan dibeli Rp 100 juta, namun batal karena ditemukan cacing di dalam tubuh sapi," ungkap dia.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved