Jokowi Dilirik PSI dan PPP Jadi Calon Ketum, Bakal Pilih yang Mana?

TRIBUNSOLO.COM - Nama Jokowi kini dilirik untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) partai. 

Itu seperti PSI dan PPP. 

Ketua Mahkamah PPP, Ade Irfan Pulungan menyatakan ketertarikan partainya untuk menjadikan Jokowi sebagai Ketum. 

Dia melihat Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) layak untuk memimpin PPP. 

"Ada juga wacana-wacana berkembang, kenapa enggak kita tawarkan saja kepada Pak Jokowi?” kata Irfan saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (27/5/2025).

Irfan menyebut, sudah ada beberapa nama yang masuk bursa ketua umum menjelang Muktamar PPP 2025.

Anies Baswedan, Dudung Abdurachman, Amran Sulaiman, Saifullah Yusuf, Marzukie Ali, dan Agus Suparmanto masuk dalam bursa calon Ketum PPP. 

Baca juga: Jokowi Dilirik Masuk Bursa Calon Ketum PPP, Ade Irfan Pulungan: Piawai dalam Komunikasi Politik

Namun, kini ada harapan untuk Jokowi memimpin PPP. 

Ini lantaran Jokowi termasuk berpengalaman dalam perpolitikan Indonesia. 

Jokowi memiliki rekam jejak yang bagus selama ini. 

Dia disebut pintar membangun komunikasi politik di berbagai level.

“Kalau saya melihat, sosok Pak Jokowi ini sangat piawai dalam melakukan komunikasi politik. Dia sosok yang saya rasa mampu untuk menjadikan sebuah partai itu bisa berkembang. Pengalamannya dari Wali Kota dua periode, Gubernur, lalu Presiden dua periode. Pasti dia sudah khatam, paripurna melihat kondisi riil bagaimana peta politik dan bagaimana cara komunikasi politik yang ada,” kata Irfan.

Bila Jokowi merespons positif tawaran ini, Ade Irfan menyebut ini akan menjadi momen kebangkitan PPP. 

“Kalau ada yang menawarkan beliau menjadi Ketua Umum PPP, itu sangat luar biasa. Dan kalau dia merespons itu, menurut saya sebuah anugerah bagi PPP. Insya Allah, kalau PPP dipimpin oleh Pak Jokowi, insya Allah bertiga dan kembali ke Senayan. Mudah-mudahan bisa menjadi lima besar sehingga mendapat pimpinan di DPR,” kata dia. 

Sekjen PSI Temui Jokowi di Solo