Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sapi Kurban Mati di Klaten

Sudah Rugi Ratusan Juta, Peternak Sapi Klaten Jamin Ada Garansi Pembeli : Kalau Mati Siap Ganti

Meski mengalami kerugian akibat sapi kurban yang mati, peternak sapi tetap memberikan garansi dengan mengganti sapi yang baru.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/ Zharfan Muhana
SAPI MATI - Sebanyak 9 ekor sapi kurban mati mendadak, diduga akibat terjangkit penyakit. Hal tersebut terjadi pada salah satu peternak di Desa Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Senin (2/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Meski mengalami kerugian akibat sapi kurban yang mati, peternak sapi tetap memberikan garansi dengan mengganti sapi yang baru.

Pemilik ternak sekaligus penjual sapi kurban, Adi Priyanto (41) mengatakan hal tersebut sebelumnya telah disepakati pihaknya dengan pembeli hewan kurban. 

"Kalau pembeli kurban yang sudah membeli sapi dari kami, kami bertanggung jawab. Apapun resikonya, kami tetap ganti," ujarnya saat ditemui di Dusun Tegalrejo, Desa Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, ditemui Senin (2/6/2025). 

SAPI MATI - Sebanyak 9 ekor sapi kurban mati mendadak, diduga akibat terjangkit penyakit. Hal tersebut terjadi pada salah satu peternak di Desa Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Senin (2/6/2025).
SAPI MATI - Sebanyak 9 ekor sapi kurban mati mendadak, diduga akibat terjangkit penyakit. Hal tersebut terjadi pada salah satu peternak di Desa Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Senin (2/6/2025). (TribunSolo.com/ Zharfan Muhana)

Sapi kurban yang tersebut, awalnya sudah dibeli oleh pihak yang akan berkurban. 

Sapi-sapi tersebut masuk dalam kategori sapi ekonomis, dimana rata-rata dijual harga sekitar Rp 20 juta dengan berat sekitar 300 - 500 Kg. 

Jenis sapi yang mati, merupakan sapi Friesian Holstein (FH).

Adi sebelumnya membeli sapi tersebut di Pasar Hewan di Boyolali pada 25 Mei 2025.

Baca juga: 9 Ekor Sapi Kurban di Klaten Mati, Peternak Merugi hingga Rp 190 Juta

Adi juga mengatakan jika pembeli tak perlu khawatir atas kejadian ini. 

"Kami tetap ganti sapi yang sudah mati, dan mungkin kualitasnya mungkin agak lebih baik lagi dibandingkan sapi yang sudah mati tadi," pungkasnya. 

(*)

 

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved