Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penjual Perhiasan Palsu

Kasus Nenek Jual Perhiasan Palsu di Sragen, Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu Bisa Pakai Air Keras

Cara membedakan emas asli dan palsu bisa dengan air keras. Ini untuk menghindari penipuan seperti di Sragen.

Istimewa
BARANG BUKTI. Seorang nenek asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur ditangkap polisi karena nekat menjual perhiasan emas palsu di toko emas yang ada di Desa/Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen. 

TRIBUNSOLO.COM - Terungkapnya kasus penjualan perhiasan emas palsu di Sragen tentu menjadi peringatan bagi masyarakat. 

Ini agar tidak tertipu orang yang menjual emas palsu. 

Diketahui, seorang nenek yang menjual perhiasan palsu di toko emas di Desa/Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen ditangkap.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres Sragen, AKP Sigit Sudarsono mengatakan nenek tersebut diketahui bernama Supraptini, berusia 62 tahun.

"Terlapor bernama Supraptini, warga Kecamatan Taman, Kabupaten Madiun, Jawa Timur," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (3/6/2025).

Dimana, kejadian tersebut baru dilaporkan setelah korban mengetahui keberadaan pelaku pada Senin (2/6/2025) siang.

Baca juga: Nenek Jual Perhiasan Emas Palsu di Sragen, Ternyata Pernah Beraksi di Ponorogo dan Pacitan

Kepada polisi, korban memberikan informasi bahwa korban sedang ada di rumahya di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

"Kami langsung bergerak ke lokasi tersebut, dan kemudian mengamakan pelaku," singkatnya.

Agar tidak mudah tertipu, berikut cara membedakan emas asli dan palsu: 

Dikutip dari Tribun Medan, cara yang banyak dipakai toko perhiasan adalah menggunakan air keras.

Pedagang Toko Emas H Tarigan, Yana, mengaku secara kasatmata sulit bedakan emas asli atau palsu sehingga memang perlu menggunakan air keras.

BARANG BUKTI. Seorang nenek asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur ditangkap polisi karena nekat menjual perhiasan emas palsu di toko emas yang ada di Desa/Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.
BARANG BUKTI. Seorang nenek asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur ditangkap polisi karena nekat menjual perhiasan emas palsu di toko emas yang ada di Desa/Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen. (Istimewa)

"Gesek dulu emasnya (di batu gosok) baru ditetes air keras. Kalau emas asli gak hilang, kalau palsu hilang," ucap Yana.

Air keras juga bisa membedakan emas kadar 22 dan 24 karat.

Untuk membedakan kadar emas diperlukan dua jenis air keras.

Emas 24 karat tak akan hilang saat ditetes kedua air keras.

Sementara kadar 22 karat hilang jika diteteskan air keras kedua. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Cara Bedakan Emas Asli dan Palsu dengan Digosok lalu Ditetes Air Keras


 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved