Fakta Menarik Tentang Sukoharjo
Asal-usul Gunung Taruwongso di Sukoharjo, Kisah Pengembaraan Pangeran Banjaran dan Mitos Watu Manten
Berdasarkan cerita turun-temurun, orang pertama yang menemukan tempat ini adalah seorang pangeran keturunan selir Kerajaan Majapahit bernama Banjaran.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Gunung Taruwongso merupakan salah satu destinasi wisata yang menyimpan banyak cerita dan pesona alam menakjubkan.
Terletak di Dukuh Jalan Tengklik, Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, tempat ini lebih tepat disebut bukit karena ketinggiannya yang tidak melebihi 2.000 meter.
Namun, keindahan dan keunikannya membuat Gunung Taruwongso tak kalah menarik dibanding gunung-gunung lainnya, terutama karena gunung satu ini menyimpan sebuah kisah yang legendaris.
Baca juga: Asal-usul Desa Langenharjo di Sukoharjo, Ada Kisah Perjalanan Spiritual Gusti Pangeran Duksino
Asal Usul dan Legenda Gunung Taruwongso
Berdasarkan cerita turun-temurun, orang pertama yang menemukan tempat ini adalah seorang pangeran keturunan selir Kerajaan Majapahit bernama Banjaran.
Dalam legenda, Banjaran merupakan saudara dari Kyai Ageng Sutowijoyo, putra Raja Majapahit terakhir, Brawijaya V.
Pangeran Banjaran mengakhiri pengembaraannya di kawasan ini dan memilih menetap hingga akhir hayatnya.
Makam beliau kini menjadi bagian penting dari wisata religi di Gunung Taruwongso.
Sedangkan makam saudaranya, Kyai Ageng Sutowijoyo, berada di Gunung Majasto, yang juga terletak di Kecamatan Tawangsari.
Baca juga: Asal-usul Desa Cabeyan di Bendosari Sukoharjo, Dulu Hutan Belantara yang Dihuni Seorang Pengembara
Gunung Taruwongso sangat mudah diakses.
Berbekal GPS dan kendaraan bermotor, kamu bisa menempuh perjalanan dari pusat Kota Sukoharjo dalam waktu kurang dari satu jam.
Dari arah Tugu Tawang, cukup ambil jalan ke utara menuju perempatan Tengklik, lalu belok ke timur ke arah gapura bertuliskan Wisata Alam Taruwongso.
Jalan menuju lokasi cukup halus karena merupakan jalur penghubung antar kabupaten dan provinsi.
Untuk kendaraan roda dua, parkir tersedia tepat di depan tangga menuju bukit.
Bagi pengendara mobil, harus berjalan kaki sedikit dari area parkir menuju lokasi utama.
Baca juga: Asal-usul Telaga Madirda Karanganyar : Legenda Sugriwa, Subali, Dewi Anjani, dan Cupu Manik Astagina
Asal-usul Desa Gumpang di Kartasura Sukoharjo, Konon Dulu jadi Tempat Musyawarah Hadapi Penjajah |
![]() |
---|
Asal Usul Digelarnya Grebeg Penjalin, Even Tahunan yang Diadakan Warga Desa Trangsan Sukoharjo |
![]() |
---|
Asal-usul Jembatan Bacem Penghubung Solo-Sukoharjo, Saksi Bisu Pembantaian Terduga PKI 1965 |
![]() |
---|
Kenapa Sukoharjo Dijuluki Kota Makmur? Begini Sejarahnya, Ada Kaitan dengan Keraton Surakarta |
![]() |
---|
Asal-usul Sebutan Jalan Ciu Sukoharjo, Dipopulerkan Sopir dan Kenek, Dulu Ada Pedagang Ciu Pikul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.