Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sekolah Rakyat Solo

Sekolah Rakyat di Solo Bakal Beroperasi Tahun Ajaran 2025/2026, untuk Warga Kurang Mampu Desil 1-2

Sekolah setara SMA ini akan bertempat di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Jalan Tentara Pelajar Jebres.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
SEKOLAH RAKYAT - Ilustrasi para pelajar di sekolah. Sebanyak 200 siswa akan menjadi angkatan pertama sekolah rakyat di Solo pada 2025. Sekolah setara SMA ini akan bertempat di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Jalan Tentara Pelajar Jebres. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 200 siswa akan menjadi angkatan pertama sekolah rakyat di Solo, yang bertempat di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Jalan Tentara Pelajar Jebres.

Sedianya, sekolah ini beroperasi di tahun ajaran baru mendatang.

“Sekolah rakyat ditarget sama Pak Presiden ikut tahun ajaran baru. Verifikasi di sana 200 siswa SMA dan cadangannya 20 sudah kita verifikasi satu-satu melalui pendamping PKH,” ungkap Wali Kota Solo Respati Ardi, Minggu (8/6/2025).

Sejumlah siswa sudah didata dari lulusan SMP dan MTs di Kota Solo.

“Melalui data sentra terpadu nasional sekolah rakyat sudah siap di pertengahan Juli. Kita sudah menampung dari Kemensos bersama Dinsos mencari di SMP dan MTs yang berhak masuk sekolah rakyat,” jelasnya.

SEKOLAH RAKYAT - Ilustrasi para pelajar di sekolah. Sebanyak 200 siswa akan menjadi angkatan pertama sekolah rakyat di Solo pada 2025. Sekolah setara SMA ini akan bertempat di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Jalan Tentara Pelajar Jebres.
SEKOLAH RAKYAT - Ilustrasi para pelajar di sekolah. Sebanyak 200 siswa akan menjadi angkatan pertama sekolah rakyat di Solo pada 2025. Sekolah setara SMA ini akan bertempat di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Jalan Tentara Pelajar Jebres. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Pihaknya menyortir sekitar 300 calon siswa menjadi 200 siswa yang telah bersedia.

Kemudian yang terverifikasi berhak masuk di sekolah rakyat.

“Dari 300 sekian jadi 200 ada pernyataan orang tua yang bersedia dan tidak. Saya cek satu-satu kita verifikasi sampai rumahnya,” ungkapnya.

Baca juga: Rencana Pendirian Sekolah Rakyat, Guru Besar Pendidikan UNS Solo : Apa Sekolah Negeri Kurang Mampu?

Mereka yang berhak masuk di sekolah ini merupakan warga miskin di Solo.

Terutama yang masuk kategori desil 1 dan 2.

Seperti telah diketahui, Desil 1 adalah kelompok rumah tangga yang berada di 10 persen terendah.

Kelompok ini memiliki tingkat ekonomi yang paling tidak sejahtera atau fakir miskin.

Lalu Desil 2 adalah kelompok rumah tangga yang berada di 10-20 persen terendah.

Kelompok ini memiliki tingkat ekonomi kurang sejahtera atau miskin.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved