Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perpustakaan Umum Sukoharjo, Bupati Etik Ungkap Harapannya

Pemkab Sukoharjo berkomitmen untuk menyediakan fasilitas modern dengan koleksi lengkap, ruang baca nyaman, serta layanan digital. 

TRIBUNSOLO.COM/Anang Ma'ruf
PELETAKAN BATU PERTAMA - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Sukoharjo di Mandan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, pada Rabu (11/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Sukoharjo di Mandan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, pada Rabu (11/6/2025).

Kegiatan ini menandakan dimulainya pembangunan proyek strategis Kabupaten Sukoharjo dengan tujuan meningkatkan literasi dan kualitas sumber daya manusia.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sukoharjo, Proboningsih Dwi Danarti menjelaskan pembangunan ini merupakan bagian dari Penetapan Proyek Strategis Kabupaten Sukoharjo tahun 2025 dan telah tercantum dalam Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) perangkat daerah.

Baca juga: Belum Terpecahkan! Sukoharjo Sabet Opini WTP 10 Kali Beruntun, Ketua DPRD Sebut Capaian Luar Biasa

“Pembangunan ini didasarkan pada Disposisi Ibu Bupati tertanggal 3 Juni 2025 dan didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan, subbidang perpustakaan,” jelas Proboningsih, Rabu (11/6/2025).

Pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas perpustakaan yang memadai, mendorong peningkatan minat baca, serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Sukoharjo. 

Hal ini selaras dengan visi Bupati Sukoharjo dalam mewujudkan kabupaten yang lebih maju, adil, dan bermartabat.

Sebagain informasi, Gedung ini akan dibangun dalam waktu 188 hari kalender, mulai 27 Mei hingga 22 November 2025.

Dengan nilai kontrak sebesar Rp7,8 miliar dari total harga perkiraan Rp9 miliar. 

Selain itu, Proyek ini dikerjakan oleh PT Ngadeg Jejeg Bersama yang berkolaborasi dengan PT Dharma Satya Mitra Amerta dari Yogyakarta, serta konsultan perencana CV Anggarlaksita dari Wonogiri.

"Gedung yang akan dibangun akan dilengkapi dengan lantai keramik, berbagai ruang layanan, interior rak buku, pagar, paving halaman, panggung permanen, serta tempat duduk permanen," terangnya.

Sementara itu, Bupati Sukoharjo,  Etik Suryani menegaskan perpustakaan bukan sekadar bangunan fisik, melainkan investasi jangka panjang bagi kemajuan intelektual masyarakat.

“Perpustakaan adalah jendela dunia. Tempat di mana generasi muda dan seluruh masyarakat bisa mengakses ilmu pengetahuan, mengembangkan kreativitas, dan memperkuat daya saing di era global,” tegasnya.

Baca juga: 100 Hari Kerja Bupati Sukoharjo Etik dan Wabup Eko Makin Solid, Proyek Strategis Berjalan Baik

Perempuan nomor satu di Sukoharjo itu menyampaikan komitmen pemerintah untuk menyediakan fasilitas modern dengan koleksi lengkap, ruang baca nyaman, serta layanan digital. 

Selain itu, program literasi seperti pelatihan, diskusi buku, kolaborasi dengan sekolah dan universitas, serta layanan inklusif bagi penyandang disabilitas juga akan menjadi bagian dari layanan perpustakaan ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved