Viral Pendaki Nekat ke Puncak Merapi
Terekam di Puncak Merapi saat Berstatus Siaga, Dua Pendaki Ilegal Ini Diburu Balai TNGM Boyolali
Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) masih mencari dua pendaki viral yang mendaki puncak gunung Merapi saat berstatus siaga.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) masih mencari dua pendaki viral yang mendaki puncak gunung Merapi saat berstatus siaga.
Diduga aksi pendakian gunung saat Merapi berstatus siaga atau level 3 ini dilakukan oleh dua orang.
Satu orang merekam video dan satu lagi sebagai orang yang terekam dalam video itu.
Koordinator Polisi Kehutanan Balai TNGM, Husni Pramono mengaku pihaknya memang sudah mendapatkan nomor kontak pelaku aksi berbahaya itu.

Hanya saja, karena masih dalam penelusuran, pihaknya masih perlu melakukan konfirmasi dan klarifikasi.
Selain itu, pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
Barangkali, pendaki tersebut terekam kamera CCTV BPPTKG yang ada di puncak Merapi.
Baca juga: Viral Pendaki Nekat ke Puncak Gunung Merapi saat Status Siaga, Balai TNGM Boyolali Langsung Telusuri
"Segera mau dipanggil untuk dimintai keterangan di kantor Balai (Taman Nasional Gunung Merapi)," tegas Husni, Senin (16/6/2025).
Husni menyatakan pendakian gunung Merapi masih ditutup untuk umum.
Penutupan itu tak lepas dari masih tingginya aktivitas vulkanik gunung yang ada di 4 kabupaten ini.
"Artinya pendaki ini (Viral itu) pendaki yang tidak berizin atau bisa disebut pendaki ilegal," kata Husni.
Dia menyatakan pendaki Merapi ilegal tak patut dicontoh.
"Ini upaya kita sedang berproses menangani itu," tambahnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.