Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Wisata di Wonogiri

4 Alas di Wonogiri Jawa Tengah yang Dikenal Mistis, Punya Mitos Dipercaya Turun-temurun

Luasnya hutan di Wonogiri dibarengi dengan mitos-mitos yang dipercaya turn termurun.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
ALAS WONOGIRI - Kawasan Alas Kethu, Wonogiri yang rindang beberapa waktu lalu. Inilah 4 alas atau hutan di Wonogiri yang memiliki mitos terkenal. 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, memiliki banyak potensi wisata alam, termasuk potensi hutan.

Ya, Wonogiri memang memiliki hutang yang luas hingga mencapai 20.036,46 ha. 

Hal itu pun membuat Wonogiri menjadi daerah yang memiliki wilayah hutan paling luas dibandingkan kabupaten/kota di Solo Raya.

Baca juga: Asal-usul Watu Cenik yang Kini jadi Wisata Hits Wonogiri, Ada Kisah Mbah Gede Semedi di Puncak

Luasnya hutan di Wonogiri dibarengi dengan mitos-mitos yang dipercaya turun temurun.

Berikut ini empat hutan atau alas di Wonogiri yang memiliki mitos terkenal:

1. Alas Mbogo Tasikhargo, Jatisrono

Alas Mbogo dikenal sebagai tempat ziarah dan meditasi spiritual.

Terletak di Desa Tasikhargo, tempat ini ramai dikunjungi pada malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon.

Orang datang untuk mencari berkah atau melakukan ritual tirakat.

Awalnya, masyarakat menolak tempat ini dijadikan destinasi wisata religi karena khawatir akan mendapat musibah.

Namun setelah dilakukan ritual permohonan izin, warga akhirnya mengizinkan rencana pengembangan oleh pemerintah desa.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Romantis di Wonogiri Jateng : Nikmati Sunset Pantai hingga Foto ala Nuansa Bali

2. Alas Kethu – Giriwono

Kawasan Alas Kethu, Wonogiri yang rindang. Sejarah terbentuknya hutan Alas Kethu adalah berkaitan dengan utusan Kerajaan Demak yang melanggar sumpah.
Kawasan Alas Kethu, Wonogiri yang rindang. Sejarah terbentuknya hutan Alas Kethu adalah berkaitan dengan utusan Kerajaan Demak yang melanggar sumpah. (TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti)

Tak jauh dari pusat kota, Alas Kethu adalah hutan yang menyimpan banyak kisah menyeramkan.

Warga melaporkan hewan menyerupai harimau Jawa yang diklaim terlihat pada 2009.

Meskipun spesies tersebut dinyatakan punah sejak 1970-an.

Hutan ini telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu sebagai tempat yang tidak biasa.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Tersembunyi di Wonogiri Jateng, Punya View Pemandangan Alam yang Menakjubkan

3. Alas Donoloyo – Slogohimo

HUTAN JATI DONOLOYO - Foto Hutan Jati Donoloyo di Wonogiri yang memiliki ratusan pohon jati beberapa tahun silam. Di sini ada mitos terkenal sehingga tak sembarang orang berani menebang atau mengambil kayu. (Dok. PEMKAB WONOGIRI)
HUTAN JATI DONOLOYO - Foto Hutan Jati Donoloyo di Wonogiri yang memiliki ratusan pohon jati beberapa tahun silam. Di sini ada mitos terkenal sehingga tak sembarang orang berani menebang atau mengambil kayu. (Dok. PEMKAB WONOGIRI) (Dok. PEMKAB WONOGIRI)

Hutan jati tua di Slogohimo ini tak hanya angker, tetapi juga bersejarah.

Hutan ini memiliki pohon-pohon jati berusia hingga 500 tahun, beberapa di antaranya digunakan untuk membangun Masjid Demak dan Keraton Surakarta.

Nama Donoloyo berasal dari Ki Ageng Donoloyo, tokoh yang menanam jati untuk keperluan Kerajaan Majapahit.

Penduduk lokal mempercayai siapa pun yang mengambil benda dari hutan ini—bahkan hanya ranting—akan terkena celaka.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Tersembunyi di Wonogiri Jateng, Ada Air Terjun Niagara Versi Mini

4. Alas Tunggangan – Jatiroto

Dua bus pariwisata yang mengangkut 80 penumpang dari Surabaya, Jawa Timur, tersesat di jalur hutan Tunggangan, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, pada Minggu (29/12/2024).
Dua bus pariwisata yang mengangkut 80 penumpang dari Surabaya, Jawa Timur, tersesat di jalur hutan Tunggangan, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri, pada Minggu (29/12/2024). (Istimewa)

Gunung Tunggangan tak hanya dikenal karena jalurnya yang ekstrem, tetapi juga cerita-cerita aneh yang terjadi di dalamnya.

Beberapa kendaraan dilaporkan tersesat setelah mengikuti Google Maps ke jalur ini.

Yang paling fenomenal adalah cerita Bus Sudiro Tungga Jaya yang tersesat karena sopirnya mengaku melihat seorang wanita misterius duduk di kursi penumpang.

Setelah mencapai jalan sempit dengan tikungan tajam, penampakan itu menghilang dan bus pun terjebak.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved