Kasus Temuan Dosen Perempuan Tewas di Kamar Kos Colomadu Karanganyar, Pihak Keluarga Tolak Autopsi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Mayat perempuan yang ditemukan kamar indekos di Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar tidak diautopsi.

Pasalnya, pihak keluarga menolak dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

PS Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Mulyanto mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto mengatakan saat ini jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga.

"Jenazah sudah dikirim ke keluarganya. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah," ungkap Mulyanto, Minggu (22/6/2025).

Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar digegerkan dengan penemuan mayat di kamar indekos, Senin (16/6/2025) sore .

Korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

Kalak BPBD Kabupaten Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan identitas korban bernama Theresia Simatupang, Warga Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.

Diketahui korban merupakan seorang dosen.

korban ditemukan meninggal dunia pukul 15.30 WIB.

"Korban ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Kos Putri Eden RT 07, RW 05 Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar," kata Hendro, Senin (16/6/2025).

Hendro mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia saat salah satu saksi mencium bau tak sedap di sekitar lokasi kejadian, Kamis (12/6/2025).

Namun, saat dicari, saksi tidak menemukan sumber bau tersebut.

Kemudian pada Senin (16/6/2025), pemilik kos bernama Pujo meminta tolong kepada salah satu saksi untuk mencari sumber bau yang tidak sedap .

"Saat  pintu kamar kos nomor 17 dibuka, mendapati korban yang sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata dia.