Kisah Jemaah Haji Embarkasi Solo Asal Jepara, Tertunda Berangkat 2 Kali, Wafat di Tanah Suci

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Takdir suci mengiringi perjalanan jemaah haji asal Kabupaten Jepara, Kusnan Kasan. 

Meski sempat tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena kondisi kesehatan, Allah tetap mengizinkannya menjadi tamu-Nya di Makkah Al-Mukarramah.

Awalnya, Kusnan bersama sang istri terdaftar dalam Kelompok Terbang (Kloter) 45 Embarkasi Solo, bersama jemaah dari Kabupaten Jepara.

Namun, saat hendak berangkat, kondisi kesehatannya menurun sehingga harus dirawat di RSUD dr. Moewardi, Solo.

Setelah dinyatakan layak terbang, Kusnan dan istrinya kemudian diberangkatkan bersama Kloter 50, berbaur dengan jemaah asal Kabupaten Pati. 

Namun cobaan kembali datang.

Saat transit di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Kusnan mengalami sesak napas dan harus diturunkan dari pesawat untuk dilarikan ke rumah sakit.

Tak menyerah, semangat beribadah masih menyala dalam diri Kusnan. 

Setelah pulih, kusnan dibawa lagi ke Embarkasi Solo agar bisa diberangkatkan lagi ke tanah Suci. 

Ikut di Kloter 74, bersama jemaah asal Kabupaten Sukoharjo dan Klaten, Kusnan akhirnya terbang ke tanah suci. 

Dan dari tanah suci inilah, Allah Swt menjemputnya kembali. 

Almarhum meninggal pada Rabu (18/6/2025) pukul 18.30 Waktu Arab Saudi (WAS) di Makkah.

Informasi yang diterima TribunSolo.com, Kusnan meninggal dunia di hotel pemondokan, saat istirahat usai salat ashar. 

"Untuk update jemaah haji Wafat, Embarkasi Solo tercatat ada 41 jemaah," kata Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi,  Minggu (22/6/2025).

Baca juga: Jumlah Jemaah Haji dari Embarkasi Solo Meninggal Terus Bertambah, Total 41 Orang Wafat di Tanah Suci