10 Orang Ditinggal Pulang 16.164 Jemaah Embarkasi Solo Lainnya, Masih di Tanah Suci Gegara Sakit

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sebanyak 16.164 jemaah haji Embarkasi Solo telah tiba di Tanah Air hingga hari ke-13 operasional pemulangan jemaah, Rabu (25/6/2025). 

Dari total 95 kloter, sudah ada 45 kloter yang kembali ke tanah air melalui Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.

Namun, masih ada 10 jemaah yang belum bisa ikut pulang bersama rombongan kloternya. 

Mereka tertinggal karena tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit di Arab Saudi.

Baca juga: Jumlah Jemaah Haji dari Embarkasi Solo Meninggal Terus Bertambah, Total 41 Orang Wafat di Tanah Suci

“Sampai dengan kloter 44 ini, setidaknya ada 10 jemaah yang tertinggal. Mereka sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi,” kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Rabu (25/6/2025). 

Selain itu, hingga saat ini masih tercatat ada 76 jemaah dari kloter lainnya yang juga menjalani perawatan di berbagai fasilitas kesehatan di Arab Saudi.

PPIH Embarkasi Solo terus memantau kondisi jemaah yang masih dirawat dan berkoordinasi dengan PPIH Arab Saudi.

" Jika sudah sehat dan layak terbang. Jemaah akan dipulangkan bersama kloter berikutnya, " tambahnya. 

Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci.

Baca juga: Kisah Jemaah Haji Embarkasi Solo Asal Jepara, Tertunda Berangkat 2 Kali, Wafat di Tanah Suci

Jumlah jemaah haji Embarkasi Solo yang meninggal dunia bertambah satu orang, menjadi 45 orang. 

Jemaah yang wafat adalah Sutaryo Solichin (73), jemaah kloter 1 asal Kabupaten Purbalingga. Ia meninggal dunia pada Senin (23/6/2025).

Sementara itu, hari ini terdapat empat kloter yang dijadwalkan tiba di Indonesia.

 Kloter 44 asal Kabupaten Jepara telah mendarat pada pukul 04.15 WIB, disusul kloter 45 juga dari Jepara yang tiba pukul 11.20 WIB.

“Untuk kloter 46 dari Jepara akan tiba pukul 13.10 WIB, dan kloter 47 dari Kabupaten Kudus dijadwalkan mendarat pukul 17.15 WIB,” tambah Gentur. (*)