Kronologi Jemaah Haji Asal Sragen Meninggal Setibanya di Tanah Air, Sempat Alami Sesak di Dada

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang jemaah haji asal Kabupaten Sragen, Arti Hapsari (45) warga Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan/Kabupaten Sragen meninggal dunia setibanya di Tanah Air.

Arti Hapsari tergabung dalam kloter 60 dan baru tiba di Bandara Adi Soemarmo Solo pada Senin (30/6/2025) pagi.

Plt. Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sragen, Fandi Aditama mengatakan berdasarkan keterangan suami, Almarhumah tidak memiliki riwayat sakit.

"Suaminya mengatakan tidak ada riwayat sakit, meninggal di Klinik Embarkasi Donohudan," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (30/6/2025).

Lanjutnya, selama penerbangan pulang ke Tanah Air, Almarhumah dalam kondisi sehat.

Lalu, kondisi Almarhumah mulai menurun saat pesawat landing di Bandara Adi Soemarmo Solo.

"Kalau di pesawat masih aman, pas landing itu baru kelihatan drop, diturunkan dari pesawat di bopong, kemudian pakai kursi roda," jelasnya.

"Jadi, posisi turun dari pesawat masih sadar tapi sudah lemah, setelah itu langsung dimasukkan ambulans dilarikan ke Klinik Embarkasi," sambungnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Jemaah Haji Asal Sragen Meninggal Setibanya di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Suami Arti Hapsari, Muhammad Tsamrudin mengatakan sebelumnya sang istri sempat mengalami sesak dada.

Saat tiba di klinik, Almarhumah sempat diberikan pertolongan medis yakni diberi penanganan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR).

"Mungkin sakaratul mautnya di perjalanan, di klinik di CPR 30 menit tidak ada perubahan, kemudian tatapan matanya sudah kosong, Qadarullah Allah memanggilnya," ujarnya.

Tsamrudin menyebut sang istri sebelumnya mengalami sesak dada. 

(*)