Pelari di Solo Meninggal Usai Diduga Korban Tabrak Lari, Sempat Dirujuk Tapi Nyawa Tak Tertolong

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - HG (42) warga Solo Baru, Sukoharjo yang menjadi korban dalam insiden kecelakaan lalu lintas di jalan Yos Sudarso, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Rabu (2/7/2025) pagi lalu dikabarkan meninggal dunia.

Pria yang tengah berolahraga lari pagi saat kejadian tersebut dikabarkan mengalami luka serius.

Hal tersebut membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit usai insiden kecelakaan lalu lintas.

Kasatlantas Polresta Solo Kompol Agung Yudiawan melalui Kasubnit I Gakkum Satlantas Polresta Solo Iptu Setyo mengungkapkan bahwa pihaknya menerima kabar, HG meninggal dunia pada Kamis (4/7/2025) pagi.

Usai kejadian kecelakaan, HG dilarikan ke rumah sakit Kustati, Kecamatan Pasar Kliwon. 

Korban mengalami luka cukup serius tersebut kemudian dirujuk ke RS Dr Oen Kandang Sapi.

Sayang, nyawanya tak tertolong hingga akhirnya menutup mata pada Kamis pagi tadi.

"Yang pelari tadi pagi meninggal, sempat (dirawat di rumah sakit) dua hari. Tadi pagi informasinya yang kita dapat (korban meninggal) jam 07.50 WIB, saat kami ke rumah sakit untuk memastikan, ternyata sudah dibawa ke Tiong Ting," terang.

"Memang awalnya korban dibawa ke RS Kustati setelah kejadian. Setelah itu dirujuk ke RS dr Oen," lanjut dia.

Sementara, Setyo mengatakan pengendara sepeda motor Honda Revo yakni FA, warga Solo juga mengalami luka cukup serius.

FA saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit lantaran mengalami patah tulang kaki kanan dan jari kanan.

Baca juga: Pelari yang Terlibat Laka Diduga Tabrak Lari di Jalan Yos Sudarso Solo Dikabarkan Meninggal Dunia

Hingga kini, pihak kepolisian juga masih mendalami terkait kabar tabrak lari yang viral di media sosial tersebut

Pihak kepolisian juga telah memeriksa beberapa saksi dan telah mengantongi sejumlah rekaman CCTV untuk mendalami terkait kecelakaan lalu lintas tersebut.

"Ada beberapa yang memberikan keterangan termasuk saat kami mendatangi TKP, untuk CCTV di beberapa toko di sekitar lokasi kooperatif dan memberikan rekamannya kepada kami," ungkapnya.

"Tapi memang tidak ada CCTV yang menyorot langsung tepat di lokasi kejadian kecelakaan. Kami juga sudah memeriksa CCTV di sepanjang jalan untuk mendalami kasus ini," pungkasnya.

(*)