Ngamuk Sambil Bawa Senjata Tajam hingga Resahkan Warga, Pemuda di Banjarsari Solo Diamankan Polisi

Namun beruntung aksi nekat Ananda tak berujung petaka usai warga setempat berhasil mengamankan pelaku di depan rumah korban.

Istimewa/TribunSolo.com
NGAMUK BAWA SAJAM - Ananda Putra (20) diamankan oleh petugas kepolisian usai nekat mengamuk dan melakukan pengancaman kepada seorang pria warga di Sumber Tampen, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (27/9/2025) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Warga di kawasan Sumber Tapen, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari Kota Solo, Jawa Tengah, digegerkan dengan kenekatan seorang pemuda mengamuk di wilayah tersebut.

Ananda Putra (20) warga Karangpandan, Kabupaten Karanganyar tersebut nekat mengamuk dan mengancam membawa senjata tajam (Sajam) pada Sabtu (27/9/2025) dini hari tadi.

Ia mengaku pada seorang pemuda warga setempat bernama Wahyu Pambudi (26).

Baca juga: Pembunuhan Sadis di Manyaran Wonogiri, Luka di Kepala Korban Tewas Diduga Akibat Senjata Tajam

Namun beruntung aksi nekat Ananda tak berujung petaka usai warga setempat berhasil mengamankan pelaku di depan rumah korban.

Pelaku pun akhirnya dilaporkan ke pihak berwajib dan digelandang oleh Tim Sparta SatSamapta Polresta Solo beberapa saat setelah diamankan warga.

Komandan Regu (Danru) Tim Sparta Aipda Wagimin menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula saat pihaknya menerima laporan dari warga setempat.

“Kami mendapat laporan bahwa ada pemuda membuat keributan sambil membawa senjata tajam. Informasi yang masuk, pelaku sudah menimbulkan keresahan dan membahayakan warga sekitar,” terang melalui pesan singkat.

Baca juga: Pagelaran Wayang di Klaten Didatangi Pemuda Bawa Sajam, Bupati Hamenang Minta Proses Hukum

“Kami langsung mengambil alih untuk menghindari situasi yang lebih berbahaya. Kalau tidak segera ditangani, dikhawatirkan bisa menimbulkan korban,” imbuh dia.

Pelaku pun sempat digeledah oleh petugas kepolisian, namun barang bukti senjata tajam ternyata telah dibuang oleh Ananda.

“Barang bukti sudah tidak ada di tangan pelaku. Dari keterangan sejumlah warga, senjata itu memang digunakan untuk mengancam korban. Tapi sebelum petugas datang, pelaku sempat membuangnya,” urai Wagimin.

Menurut keterangan warga, pelaku saat mengamuk dalam kondisi di bawah pengaruh minuman keras dan juga diduga sempat mengkonsumsi obat-obatan terlarang.

“Menurut informasi masyarakat, pelaku dalam kondisi mabuk minuman keras dan menggunakan obat-obatan. Itulah yang memicu emosi pelaku tidak terkendali, hingga melakukan keributan sambil membawa sajam,” kata dia.

Pelaku pun langsung digelandang ke Mapolresta Solo dan kemudian diserahkan ke piket Reskrim Polresta Solo untuk ditindak lebih lanjut sesuai prosedur.

“Ini bentuk kerja sama yang baik antara masyarakat dengan kepolisian. Kami minta masyarakat tidak takut melapor bila ada kejadian serupa. Laporan yang cepat sangat membantu kami dalam merespons,” pungkas Wagimin.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved