Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

PDIP Pecat Jokowi dan Gibran

Sebut Pengorbanan Effendi Simbolon Besar sampai Dipecat PDIP, Gibran Berkelakar Nasibnya Sama

Momen ini disampaikan Gibran saat menghadiri peringatan HUT ke-19 Persatuan Marga Batak Indonesia (PSBI) Simbolon di Jakarta Selatan, Senin.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengenang momen pemecatannya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan kelakar.

Momen ini disampaikan Gibran saat menghadiri peringatan HUT ke-19 Persatuan Marga Batak Indonesia (PSBI) Simbolon di Jakarta Selatan, Senin (7/7/2025).

Dalam sambutannya, Gibran menyampaikan apresiasi atas perjuangan Ketua Umum PSBI, Effendi Simbolon dalam mensukseskan program Prabowo.

Meski konsekuensinya kata Gibran, Effendi sampai dipecat PDIP.

Baca juga: Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran Diusulkan Jadi Dubes RI untuk Malaysia, Ini Rekam Jejaknya

"Karena pengorbanan Pak Ketua ini sungguh besar ya, sampai dipecat. Ya, mau enggak mau harus dukung program dari Pak Presiden," ucap Gibran.

Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo ini lalu berkelakar mengenai nomor urut surat pemecatan dirinya dan Effendi, yang ternyata berdekatan.

"Jadi, suratnya itu Pak Ketua itu nomor berapa? 24. Saya nomor? 26. Oh, oke. Oh, bisa berurutan gitu ya," ucapnya, yang disambut tawa hadirin.

Ajak Publik Move On

Meski telah dikeluarkan dari partai yang dulu membesarkannya, Gibran menunjukkan sikap dewasa dan tak menunjukkan rasa kecewa berlebihan.

Baca juga: Eks Danjen Kopassus Ungkap Alasan Desak Pemakzulan Gibran : Intelektual Tak Penuhi Syarat

Ia menegaskan bahwa kini saatnya seluruh pihak bersatu mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Enggak apa-apa kita harus move on. Pilpres sudah selesai. Jangan sampai ada gesekan-gesekan di internal keluarga besar Simbolon," ujarnya.

"Pak Ketua, kita sudah melewati proses-proses pemilu, pilpres, semua pilkada. Ini saatnya bersatu, bergandengan tangan. Sekali lagi kita sama-sama mendukung program visi-misi dari Pak Presiden. Saya titip itu," imbuh Gibran.

Seperti diketahui, pada Desember 2024 lalu, PDIP secara resmi mengumumkan pemecatan terhadap 27 kadernya.

Baca juga: Forum Purnawirawan Desak DPR Segera Proses Pemakzulan Gibran, Singgung Pemimpin Tamatan SMP

Langkah ini diambil karena mereka dinilai melanggar disiplin dan etika partai, termasuk karena mendukung calon presiden yang bukan dari PDIP atau mencalonkan diri di Pilkada lewat partai lain.

Pemecatan ini diumumkan langsung oleh Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, dalam sebuah video resmi.

Dalam video tersebut, tampak pula sejumlah elite PDIP seperti Said Abdullah, Olly Dondokambey, dan Bambang Pacul.

Beberapa nama besar yang turut dipecat bersama Gibran adalah Joko Widodo, Bobby Nasutionm John Wempi Wetipo, serta politisi senior Effendi Simbolon.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved