Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Usulan Pemakzulan Gibran

Eks Danjen Kopassus Ungkap Alasan Desak Pemakzulan Gibran : Intelektual Tak Penuhi Syarat

Soenarko pun menyinggung rekam jejak anak sulung Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM - Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI (Purn.) Soenarko jadi sosok yang vokal mendesak pemakzulan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Soenarko pun menyinggung rekam jejak anak sulung Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Dia merasa khawatir jika kepemimpinan Gibran bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu.

Baca juga: Forum Purnawirawan Desak DPR Segera Proses Pemakzulan Gibran, Singgung Pemimpin Tamatan SMP

Soenarko mengungkapkan hal itu dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube Indonesia Lawyer's Club pada Kamis (3/7/2025).

"Rasanya sudah nggak perlu dijelaskan lagi, kompetensi atau intelektualitas Gibran sangat-sangat enggak memenuhi standar sebagai seorang pemimpin, apalagi pemimpin ditingkat sebagai wakil presiden," kata Soenarko.

"Itu kita bisa lihat dari mulai kampanye sampai dia menjabat sekarang. Contohnya saja setelah jadi wakil presiden kita lihat apa pekerjaannya dia lakukan," tambahnya.

Dalam pernyataannya, Soenarko mengingat kata-kata dari Mantan Wakil Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.

Baca juga: Forum Purnawirawan Ancam Duduki MPR Jika Pemakzulan Gibran Tak Diproses, Sebut RI di Ujung Tanduk

Menurutnya, Try Sutrisno pernah bilang bahwa wakil presiden harus mengetahui semua yang dikerjakan oleh presiden.

Hal ini untuk berjaga-jaga jika presiden berhalangan, sehingga wakil bisa menggantikan.

Namun, Soenarko menilai, Gibran tidak memiliki kapasitas untuk hal tersebut.

"Saya ingat apa yang dikatakan oleh mantan wakil presiden Pak Try Sutrisno, wakil presiden itu harus mengetahui semua yang dikerjakan oleh presiden, karena kalau kemudian nanti presidennya berhalangan, dia langsung bisa menggantikan," paparnya.

Baca juga: Alasan Fachrul Razi Tak Ajak Try Sutrisno di Forum Purnawirawan TNI untuk Desak Pemakzulan Gibran

Soenarko lantas menyoroti Gibran yang tidak memberikan pidato sambutan di acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional VII Korpri di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (5/11/2024) malam.

Saat itu, Gibran hanya memukul katambung, alat musik tabuh khas Dayak yang biasa digunakan untuk membuka acara selain gong.

Momen ini menjadi salah satu hal yang semakin membuat Soenarko yakin dengan ketidakmampuan Gibran sebagai RI2.

"Nggak pantas jadi wakil presiden yang memimpin bangsa sebesar Indonesia yang hampir 300 juta penduduknya ini. Kami melihatnya dari situ," ujar Soenarko.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved