Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

PDIP Pecat Jokowi dan Gibran

Tak Hanya Keluarga Jokowi, Deretan Kader PDIP Solo Ini Juga Akan Dipecat Buntut Dukung Kubu Lain

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan pihaknya telah mengajukan sejumlah nama ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Putradi Pamungkas
Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Setelah memecat Mantan Presiden Joko Widodo PDI Perjuangan juga akan memecat sejumlah kadernya lantaran mendukung calon kepala daerah dari kubu lain.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan pihaknya telah mengajukan sejumlah nama ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Sudah kita usulkan ada banyak ke sana. Sama, disiplin partai. Tidak melaksanakan rekomendasi DPP yang memberikan rekomendasi kepada Teguh-Bambang,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/12/2024).

Meski begitu ia enggan menyebut secara spesifik siapa saja yang terkena pemecatan ini.

Ia pun telah menyiapkan sejumlah bukti sebagai dasar pemecatan.

“Mendukung calon lain. Bukti-buktinya sudah kita lampirkan,” jelasnya.

Baca juga: Bukan Menyeberang Partai Lain, Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy Sebut Jokowi Dipecat Karena Intervensi MK

Seperti telah diketahui, sejumlah mantan anggota dewan kader PDI Perjuangan menyatakan dukungannya ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Terpilih Respati Ardi-Astrid Widayani.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Solo Teguh Prakosa pun menantang mereka agar segera mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA).

“Justru kalau jantan ke DPC mengembalikan kartu anggota PDI Perjuangan. Itu kalau jantan. Langsung membawa medianya sekalian. Itu akan lebih bagus. Kita akan tahu,” ungkapnya saat ditemui di Jagalan, Bumi, Laweyan, Selasa (12/11/2024) lalu.

Mereka yang telah menyatakan dukungan ke Respati-Astrid di antaranya Ginda Ferachtriawan, Wawanto, dan Dyah Retno Pratiwi.

Ketiganya menjabat sebagai Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan dua periode, 2014-2019 dan 2019-2024.

Teguh meminta mereka ingat bahwa jabatan tersebut didapat atas jasa PDI Perjuangan.

Partainya juga tidak merasa kehilangan jika mereka mundur.

“Bagi PDI Perjuangan tidak merasa kehilangan. Sadar atau tidak sadar mereka sudah pernah lahir dari PDI Perjuangan dan merasakan duduk sebagai pejabat daerah. Mau nyebrang ke mana pun silahkan,” ungkapnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved