Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Menarik Tentang Karanganyar

Asal-usul Sendang Beji di Kebakkramat Karanganyar, Dulu jadi Tempat Jujugan Para Pengikut Raja

Salah satu tempat yang paling dikenal adalah Sendang Beji, yang terletak di Dusun Beji, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Instagram/kabupatenkaranganyar
WISATA RELIGI KARANGANYAR - Sendang Beji, yang terletak di Dusun Beji, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah. Sendang yang tersembunyi di tengah area persawahan dan rimbunan pepohonan ini menyimpan sejarah panjang serta kekuatan spiritual yang masih diyakini hingga kini. 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tidak hanya dikenal lewat keindahan alam dan lereng Gunung Lawu-nya, tapi juga karena kekayaan situs spiritualnya.

Salah satu tempat yang paling dikenal adalah Sendang Beji, yang terletak di Dusun Beji, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat.

Sendang yang tersembunyi di tengah area persawahan dan rimbunan pepohonan ini menyimpan sejarah panjang serta kekuatan spiritual yang masih diyakini hingga kini.

Baca juga: Asal-usul Waduk Tandon Krisak di Wonogiri: Dibangun Era Penjajahan, Ada Mitos Nyi Gadung Mlati

Tak jarang, para pejabat dari berbagai daerah memilih tempat ini untuk melakukan semedi, kungkum, atau sekadar menepi untuk mencari ketenangan.

Asal-usul Sendang Beji

Sendang Beji diyakini memiliki keterkaitan erat dengan Sendang Dangkrong di Desa Pandeyan, Tasikmadu, yang dulu menjadi tempat perjanjian penting antara Belanda dan Keraton Surakarta sebelum pembangunan pabrik gula.

Konon katanya, dahulu tempat ini menjadi jujugan para penggawa atau pengikut raja-raja sejak era Kerajaan Brawijaya, hingga masa Keraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran ketika penjajahan.

Aura spiritual di lokasi ini masih terasa kuat.

Baca juga: Asal-usul Gunung Majasto di Sukoharjo, Ada Legenda Ki Ageng Sutowijoyo Sang Pertapa Sakti

Suasana tenang dan alami menjadikan Sendang Beji ideal untuk berendam, bertapa, hingga pembersihan diri.

Banyak yang percaya, ritual semedi di tempat ini dapat membawa kelancaran dalam karier dan kehidupan pribadi.

Selain menjadi tempat spiritual, Sendang Beji juga rutin digunakan sebagai lokasi pementasan seni budaya Nusantara.

Acara-acara tersebut biasanya digelar di waktu-waktu tertentu yang dinilai sakral dalam penanggalan Jawa.

Meski banyak dikaitkan dengan hal-hal mistis, Sendang Beji tetap dipandang sebagai aset budaya dan spiritual oleh masyarakat.

Warga sekitar merawat tempat ini dengan penuh hormat, menjaga kebersihannya, serta mengawasi agar pengunjung tetap memperlakukan lokasi tersebut dengan sopan dan khidmat.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved