SMA Unggulan Rushd Sragen Sambut 80 Peserta Didik Baru, Ada Program Penukaran Pelajar Internasional!
Welcoming Ceremony dirancang bukan hanya sebagai seremoni biasa, melainkan sebagai momentum penting untuk memperkenalkan nilai-nilai & budaya sekolah
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sebanyak 80 peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026 resmi tiba di SMA Unggulan Rushd, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, pada Minggu (13/7/2025).
Kehadiran mereka disambut melalui acara Welcoming Ceremony, yang digelar sebagai bagian dari kegiatan orientasi dan pengenalan lingkungan sekolah.
Welcoming Ceremony dirancang bukan hanya sebagai seremoni biasa, melainkan sebagai momentum penting untuk memperkenalkan nilai-nilai dan budaya sekolah kepada para siswa terpilih.
SMA Unggulan Rushd sendiri dikenal sebagai salah satu sekolah menengah favorit yang menjadi incaran.
Dalam acara tersebut, para siswa mendapat sambutan langsung dari Founder SMA Unggulan Rushd, Achmad Zaky Syaifudin.
Ia menyampaikan tiga pesan penting kepada seluruh peserta didik yang akan menempuh pendidikan di sekolah tersebut.
“Bermimpi lah besar, disiplin, dan be active. Itu tiga kunci utama untuk kalian semua agar mampu bersaing dan menjadi pribadi yang unggul,” ujar Achmad Zaky, Minggu (13/7/2025).
Zaky menegaskan para siswa yang diterima di SMA Rushd merupakan hasil seleksi ketat dari berbagai kota di Indonesia.
Mereka adalah anak-anak berprestasi yang diharapkan mampu menjadi generasi pemimpin masa depan.
"Tahun ini kita sudah meraih tiga penghargaan internasional, di antaranya dalam ajang Mathematic International olympiad, Robotic International dan International Greenwich Olympiad. Sekolah ini baru berdiri dua tahun, tapi sudah diakui di level dunia,” terangnya.
Lebih jauh, Zaky menyampaikan pihak sekolah sedang mengembangkan program student exchange sebagai bagian dari strategi internasionalisasi sekolah.
“Kami ingin menawarkan kerja sama dengan sekolah-sekolah lain di Indonesia dan luar negeri. Jadi, ada pertukaran pelajar, anak-anak kita bisa belajar di lingkungan baru, dan siswa dari luar bisa merasakan pendidikan di Rushd. Ini bagian dari upaya membuka wawasan mereka secara global,” ungkapnya.
SMA Unggulan Rushd Sragen kini semakin menunjukkan taringnya sebagai sekolah berbasis prestasi dan visi global.
Dengan kedatangan angkatan ketiga ini, sekolah berharap dapat melahirkan lebih banyak siswa yang menorehkan prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
(*/adv)
RUHSD
SMA Unggulan Rush Sragen
Kecamatan Masaran
SMA Unggulan Rushd
Achmad Zaky Syaifudin
Welcoming Ceremony
Warga Masaran Sragen Ditemukan Meninggal di Rumah, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Kekerasan |
![]() |
---|
Buntut Polemik Pembangunan Jembatan Butuh di Sragen, Kini Kementerian PU Turun Tangan |
![]() |
---|
Kerangka Jembatan Butuh Sragen Melengkung, Pembangunan Diyakini Tak Tuntas pada Akhir Desember 2024 |
![]() |
---|
Kerangka Melengkung, Pembangunan Jembatan Butuh Sragen Terancam Molor |
![]() |
---|
Progres Proyek Jembatan Butuh Sragen Dikritik, Disebut Salah Metode hingga Kualitas Baja Diragukan |
![]() |
---|