Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ijazah Jokowi Digugat

Digugat Rp1,5 Miliar dalam Kisruh Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tuding Farhat Abbas Pansos

Roy Suryo justru menanggapi laporan tersebut dengan santai dan menyebutnya sebagai bentuk upaya panjat sosial atau pansos.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM -  Pakar telematika Roy Suryo kembali dilaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik terkait polemik ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Kali ini, laporan datang dari mantan Wakil Menteri Desa (Wamendes) Paiman Raharjo, yang didampingi oleh kuasa hukumnya, Farhat Abbas.

Meski kembali menghadapi proses hukum, Roy mengaku tidak merasa terpojok.

Baca juga: Roy Suryo Tuding Ada Tangan Jahat di Balik Prof Sofian Effendi Cabut Pernyataan soal Ijazah Jokowi

Dirinya justru menanggapi laporan tersebut dengan santai dan menyebutnya sebagai bentuk upaya "panjat sosial" atau pansos.

“Hahaha, ini lucu aja, aneh-aneh aja. Ada orang mau numpang nampang ya, pansos ini,” kata Roy seperti dikutip dari kanal YouTube iNews, Sabtu (19/7/2025).

Roy juga mempertanyakan keterlibatan Farhat Abbas dalam kasus ini.

“Apa hubungannya kuasa hukum ini dengan Pak Jokowi?” imbuhnya.

Baca juga: Kisruh Ijazah Jokowi Makin Panas, Kini Farhat Abbas Gugat Roy Suryo hingga Dokter Tifa ke PN Jakpus

Sebelumnya, nama Paiman sempat disebut-sebut oleh pihak Roy Suryo dalam narasi bahwa ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka pada 2012 silam.

Isu tersebut menuai kontroversi luas dan kini kembali memanas setelah laporan polisi terbaru diajukan.

Alih-alih merasa bersalah, Roy justru mengklaim memiliki bukti ancaman berupa pesan WhatsApp dari pihak yang disebutnya sebagai "Profesor P", yang mengarah pada Paiman

 Ia menyebut pesan itu sebagai bukti kuat jika dirinya justru yang seharusnya melaporkan balik.

“Masyarakat yang waras tahu bahwa saya yang harusnya menggugat. Saya dikirimi WA ancaman, yang menyuruh saya berhenti melakukan penelitian ilmiah, minta maaf ke Jokowi, dan mengancam keselamatan keluarga saya,” jelas Roy.

IJAZAH PALSU - Pakar Telematika Roy Suryo selesai menjalani pemeriksaan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/7/2025). Gelar perkara khusus kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) digelar pada Rabu (9/7/2025), di Bareskrim Polri.
IJAZAH PALSU - Pakar Telematika Roy Suryo selesai menjalani pemeriksaan kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (7/7/2025). Gelar perkara khusus kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) digelar pada Rabu (9/7/2025), di Bareskrim Polri. (TRIBUNNEWS.COM/REYNAS ABDILA)

Roy menyebut pesan itu ia terima pada 6 Mei secara tiba-tiba, tanpa ada konteks sebelumnya.

Dia juga mengaku telah mengonsultasikan isi pesan tersebut kepada salah satu sahabatnya yang merupakan intelejen, yakni Kolonel Sri Raharja Candra.

“Beliau langsung mengupas panjang isi WA itu, dan masuk akal bahwa Profesor P punya keterkaitan khusus dengan kasus ini,” ujar Roy.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved