Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Istrinya Ngidam, Sopir Truk Ini Jauh-jauh dari Kalimantan untuk Minta Air Minum Sisa Dedi Mulyadi

Sopir truk sawit asal Kalimantan Timur, Aksar, sampai rela jauh-jauh datang ke Jawa Barat demi memenuhi permintaan sang istri yang tengah hamil.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
YouTube.com/Kang Dedi Mulyadi Channel
ISTRI NGIDAM - Aksar rela menempuh perjalanan jauh dari Kalimantan ke Jawa Barat demi memenuhi keinginan istrinya yang hamil besar. Dia ke Jawa Barat demi menemui gubernurnya, Dedi Mulyadi. Sang istri ternyata ingin sekali meminum air sisa sang kepala daerah. 

Namun, popularitas di media sosial belum tentu berbanding lurus dengan elektabilitas.

“Banyak yang membicarakan KDM (Kang Dedi Mulyadi) di grup WhatsApp, kalangan ibu-ibu, bapak-bapak, tapi survei kredibel yang mengukur berapa orang yang bersedia memilih dia itu belum ada,” ujar Burhan dalam program On Point with Adisty di Kompas TV (10/5/2025).

Namun Burhan menilai putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus presidential threshold membuka peluang besar bagi siapa pun, termasuk Dedi, untuk maju Pilpres 2029.

Ia tidak harus diusung Gerindra, partai tempatnya bernaung saat ini.

Baca juga: Dedi Mulyadi Larang Guru di Jabar Beri PR ke Siswa, Gantinya Bisa Bantu Ortu Masak dan Cuci Piring

Burhan menyebut bahwa langkah Dedi Mulyadi untuk maju Pilpres 2029 akan menjadi ujian loyalitas.

Saat ini, Gerindra telah menetapkan koalisi permanen (Koalisi Indonesia Maju Plus) dan menyatakan akan kembali mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.

“Pertanyaannya, apakah Gerindra ikhlas kalau kadernya maju lewat partai lain? Pasti tidak. Tapi partai juga bisa berubah haluan, seperti PKB dan NasDem dulu yang akhirnya tidak mendukung Gibran meski bagian dari pemerintahan Jokowi,” jelas Burhan.

Ia memperkirakan manuver partai akan mulai aktif pada tahun 2027, dan saat itulah rayuan politik kepada Dedi bisa saja datang.

“Ujiannya nanti, apakah KDM berani menolak Gerindra atau bahkan melawan bosnya sendiri (Prabowo) jika ada tawaran dari partai lain,” kata Burhan.

Profil Politik Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra.

Ia bergabung dengan partai tersebut pada 2023 setelah sebelumnya lama menjadi kader Partai Golkar, termasuk pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta dan anggota DPR RI.

Meski belum ada survei resmi elektabilitasnya, nama Dedi Mulyadi makin sering diperbincangkan sebagai sosok alternatif di luar elite nasional lama yang bisa menjadi kuda hitam di Pilpres 2029.

Artikel ini diolah dari Tribun Jakarta dengan judul Sopir Truk Jauh-jauh dari Kalimantan Demi Minta Air Minum Sisa Dedi Mulyadi, Ternyata Buat Istrinya dan Pengamat Baca Nasib Dedi Mulyadi di Pilpres 2029: Pertaruhan di 2027 hingga Loyalitas ke Prabowo

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved