Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

5 Fakta Baru Kasus Kematian Diplomat Kemlu di Kos, Ada Kejanggalan saat di Rooftop Gedung Kemlu

Ponsel diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tersebut hingga kini belum juga ditemukan.

Tribun News / Rizki Sandi Saputra dan Dok CCTV Istimewa
DIPLOMAT KEMENLU TEWAS - Kolase foto Arya Daru Pangayunan semasa hidup (kanan) - Polisi melakukan oleh TKP di kos Daru di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Daru, yang merupakan Diplomat Muda Kemenlu, ditemukan tewas di indekosnya pada Selasa pagi, dalam kondisi kepala dilakban. Pada Senin (7/7/2025) malam sebelum tewas, Daru sempat melakukan panggilan telepon dengan sang istri. Panggilan itu merupakan komunikasi terakhir Daru dengan istrinya. 

“Audiensi juga dilakukan penyelidik bersama Kementerian Koordinator Bidang Polkam (Politik dan Keamanan) serta melibatkan tim ahli dari psikologi forensik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2025). 

Kombes Ade Ary tidak menerangkan apa yang dibahas dengan Kemenko Polkam dan dua lembaga tersebut.

“Yang pasti penyelidik  melakukan pendalaman terhadap latar belakang korban,” imbuhnya.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus kematian diplomat Arya Daru. 

“Kami tetap berkomitmen akan mengungkap kasus ini secara terang benderang, transparan, sebagai wujud komitmen dari Polda Metro Jaya untuk melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional,” tegas dia. 

Diplomat Kemlu Tewas

Diketahui, diplomat Kemlu berinisial ADP ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025).

Saat ditemukan, korban dalam posisi tergeletak di atas kasur. Kepalanya terlilit lakban kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut biru.

Dari hasil olah TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya gulungan lakban, kantong plastik, dompet, bantal, sarung celana, dan pakaian milik korban.

Selain itu, turut ditemukan obat sakit kepala dan obat lambung, meskipun belum dipastikan kaitannya dengan penyebab kematian.

Penyidik juga menemukan sidik jari ADP pada permukaan lakban yang melilit kepalanya.

Namun, hingga kini polisi masih menyelidiki apakah lakban tersebut dipasang oleh korban sendiri atau oleh orang lain.

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved