Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pria Tertemper KA di Karanganyar

Pria Sragen Tewas saat Buat Konten di Rel Kereta Api di Karanganyar, KAI Ingatkan Lagi soal Aturan

Akibat peristiwa tersebut, KAI Daop 6 Yogyakarta kembali mengingatkan masyarakat pengguna jalan agar selalu waspada dan berhati-hati.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/MARDON WIDIYANTO
JENAZAH KORBAN KA - Suasana kamar jenazah RSUD Kartini Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2025). Jenazah merupakan seorang pria asal Kabupaten Sragen tewas tertemper kereta api yang melintas di Dusun Teken, Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. 

4. Mobil Tertemper KA Batara Kresna di Jalan Slamet Riyadi, Solo (28 Februari 2025)

Sebuah mobil yang melintasi jalur rel di tengah kota Solo tertemper KA Batara Kresna. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, lalu lintas sempat tersendat karena insiden tersebut terjadi di kawasan padat kendaraan.

Baca juga: Pedangdut Lusyana Jelita Selamat dari Maut Kecelakaan di Tol Sragen, Sempat Merekam di Mobil Ringsek

Mengenal Lokasi Kebakkramat Karanganyar

Kecamatan Kebakkramat, yang berada di wilayah barat Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, kini semakin menunjukkan peran strategisnya sebagai kawasan penyangga kota dan pusat pertumbuhan baru.

Terletak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Karanganyar, Kebakkramat dikenal sebagai salah satu daerah dengan akses transportasi yang cukup vital, termasuk keberadaan pintu keluar tol yang menghubungkan langsung ke jalur Solo–Sragen.

Secara administratif, Kecamatan Kebakkramat memiliki luas wilayah sekitar 36,46 km⊃2; dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 65 ribu jiwa.

Wilayah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Sragen di utara, Kecamatan Mojogedang dan Tasikmadu di sisi timur dan selatan, serta Kecamatan Gondangrejo di sebelah barat.

Kecamatan ini membawahi sepuluh desa, yakni Alastuwo, Banjarharjo, Kaliwuluh, Kebak, Kemiri, Macanan, Malanggaten, Nangsri, Pulosari, dan Waru.

Mayoritas wilayahnya merupakan kawasan permukiman padat penduduk dan area pertanian yang masih aktif, namun perlahan berkembang dengan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum.

Dalam beberapa waktu terakhir, Kebakkramat sempat menjadi sorotan publik usai terjadi aksi demonstrasi sopir truk di kawasan exit tol Kebakkramat.

Para sopir menolak aturan over dimension and overload (ODOL) yang dinilai memberatkan.

Aksi tersebut sempat membuat arus lalu lintas macet hingga satu jam, sebelum akhirnya aparat keamanan berhasil menenangkan situasi dan massa membubarkan diri secara tertib.

Dengan letak yang strategis dan pembangunan yang terus berjalan, Kecamatan Kebakkramat diproyeksikan menjadi salah satu titik penting dalam perkembangan wilayah Karanganyar.

Namun demikian, tantangan seperti kedisiplinan aparatur, pengelolaan lalu lintas, dan pemerataan pembangunan di seluruh desa tetap menjadi pekerjaan rumah pemerintah setempat.

(*)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved