Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Jokowi Digugat Calon Pembeli Esemka

Kisah Esemka yang 'Gaib' di Solo hingga Berujung Gugatan, Awal Mula Roy Suryo Kecewa terhadap Jokowi

Karena gaibnya Esemka, Aufaa Luqmana Re A akhirnya membeli mobil jenis Bima Pickup yang diinginkannya dalam kondisi seken produksi tahun 2018.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mobil Esemka sampai kini masih 'gaib' di pasaran, meski demikian pabriknya di Boyolali, Jawa Tengah, masih beroperasi.

Karena gaibnya mobil Esemka, penggugat Aufaa Luqmana Re A akhirnya membeli mobil Esemka jenis Bima Pickup yang diinginkannya dalam kondisi seken produksi tahun 2018.

Alasan dia tidak membeli Esemka seken karena tak berhasil mendapatkannya baru dari pabrik.

Baca juga: Beda dengan Jokowi di Solo yang Masih Diusik Ijazah, SBY Pilih Nikmati Pensiun Lewat Musik & Lukisan

Ia pun membawa unit mobil tersebut ke pabrik PT. SMK di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali untuk melakukan servis.

Di situ Aufaa mendapati tak ada aktivitas produksi maupun jual beli.

“Di Esemka saya datang tidak ada produksi mobil, jual beli mobil. Tapi untuk melakukan servis bisa. Tapi untuk jual beli atau pun produksi mobil tidak ada,” ungkap Aufaa saat ditemui di Pengadilan Negeri Surakarta, Rabu (30/7/2025).

Ia sempat mencari mobil ini sebulan lebih. Akhirnya ketemu dan dilepas pemiliknya dengan harga Rp 45 juta.

“Saya cari marketplace sulit. Ketemu ini langsung beli. Sempat ditawar. Aslinya Rp 50 juta saya tawar Rp 40 juta. Akhirnya ngambil tengah-tengah Rp 45 juta. Untuk jasa angkutan barang,” terangnya.

Baca juga: Aufaa Luqman Penggugat Mobil Esemka di Solo Akhirnya Beli Seken, ke Pabrik Sudah Tak Ada Produksi

Ia mengaku memang sangat menginginkan mobil ini untuk usaha angkutan barang yang dirintisnya.

Menurutnya, mobil ini memiliki kelebihan baknya yang luas.

“Karena murah tempatnya luas. Performanya sesuai harga,” jelasnya.

Kuasa hukum Aufaa, Arif Sahudi menjelaskan dengan upayanya yang kesulitan mendapatkan mobil Esemka ini, menguatkan bahwa pabrik ini memang sudah tidak memproduksi mobil.

Ia pun mendapatkannya hanya second produksi tahun 2018.

"Ini kemarin digunakan untuk servis ke sana untuk bisa masuk. Ternyata tidak ada aktivitas hanya bengkel tidak ada produksi. Kita mau PS ngecek produksi ditolak. Ternyata tidak dipasarkan secara umum. Kita nyari 1 bulan lebih. Kita cek di Sambi tidak ada produksi tidak ada penjualan,” terangnya.

MOBIL ESEMKA - Penggugat Mobil Esemka Aufaa Luqmana Re A akhirnya membeli mobil Esemka jenis Bima Pickup yang diinginkannya dalam kondisi second produksi tahun 2018 setelah tak berhasil mendapatkannya baru dari pabrik.
MOBIL ESEMKA - Penggugat Mobil Esemka Aufaa Luqmana Re A akhirnya membeli mobil Esemka jenis Bima Pickup yang diinginkannya dalam kondisi second produksi tahun 2018 setelah tak berhasil mendapatkannya baru dari pabrik. (TRIBUNSOLO.COM/Ahmad Syarifudin)

Meski telah mendapatkan mobilnya, pihaknya tetap akan membeli jika pihak pabrik sanggup menyediakan 2 unit mobil seperti yang diminta.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved